Bogor JMI, Dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19, telah ditetapkan kebijakan vaksinasi COVID-19 sebagai intervensi efektif untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19.
Untuk mengejar target capaian vaksinasi anak usia 6-11tahun dilaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah Dasar di Kecamatan Leuwiliang dari tanggal 10-15 Januari 2022
Salah satu nya SDN Karehkel 04, di Kp. Jengkol Desa Kerehkel, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor bekerjasama dengan Puskesmas Leuwiliang (14/01/2022)
Terbukti dengan antusias siswa dan orangtua siswa yang sudah hadir sejak Pagi hari.
Vaksin dosis pertama ini menggunakan Vaksin jenis sinovac. Persyaratan untuk mengikuti vaksin cukup membawa Kartu Keluarga dan Anak yang akan divaksin harus dilakukan skrining terlebih dahulu.
Menurut Tenaga medis dari Puskesmas Leuwiliang Indah menuturkan "Vaksinasi akan ditunda jika memenuhi salah satu kriteria berikut seperti Demam > 37,5°, Tekanan darah 140/90 mmHg, Sedang mengalami demam atau batuk pilek atau nyeri menelan atau muntah atau diare. Dan yang tidak boleh di sarankan untuk vaksin jika anak mempunyai penyakit bawaan seperti jantung, diabetes, sesak nafas atau pernah ada riwayat kejang" ujarnya
Setelah anak diberikan vaksin, akan dilakukan observasi selama 15 menit. Jika dalam 15 menit tersebut terdapat keluhan, maka akan ditangani oleh tim medis yang bertugas di lokasi vaksinasi. Jika keluhan baru dirasakan ketika anak pulang, maka dapat melaporkan ke puskesmas atau dapat menghubungi kontak yang ada di kartu vaksin.
Ditemui awak media JURNAL MEDIA Indonesia Kepala Sekolah SDN Karehkel 04, Nia Kurniati Spd. MM mengatakan bahwa ada 183 anak yang akan divaksin dari 203, dan Nia Kurniati berharap sebelum dimulai Pembelajaran Tatap Muka tanggal 17 Januari 2022 semua sudah di vaksin.
"Jika ada siswa yang belum di vaksin sampai PTM dimulai, siswa tersebut akan tetap PJJ atau Daring" Himbau Nia Kurniati.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut peserta diminta mematuhi Protokol Kesehatan
M. Karyadi/Zahra SK/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar