Subang JMI - Evaluasi Pendapatan Daerah Tahun 2021 di hadiri wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi bersama SEKDA Subang H.Asep Nuroni ,s.sos,m.si,di hadiri direktur Bank BJB kabupaten subang Asisten daerah bidang perekonomian dan pembangunan, Asisten administrasi Umum Setda Subang, inspektur inspektorat kabupaten subang,konsultan pajak di antaranya Kabid,kasi dan staf di lingkup BAPENDA kabupaten subang , dalam kegiatan tersebut Bertempat di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Rabu 15 Desember 2021.
Acara yang diselenggarakan oleh Bapenda Kabupaten Subang diisi diskusi terkait pembahasan permasalahan dan memetakan strategi peningkatan potensi pajak daerah dan pencapaian target pendapatan daerah di tahun 2022.
Kepala Bapenda Subang Ahmad Sobari, S.Sos dalam pemaparannya menyampaikan evaluasi ini adalah tugas Bapenda terkait tugas yang telah dilaksanakan, karena dalam pelaksanaan tugas tentunya ada hal-hal yang bisa dikritisi dan diperbaiki Bersama untuk tahun berikutnya.
Ahmad juga menyampaikan pihaknya mencoba membuat solusi alternatif terhadap permasalahan yang terjadi, Ahmad pun meminta dukungan dan komitmen dari semua pihak agar langkah Bapenda Subang bisa berjalan sesuai rencana.
Gugyh Susandi akademisi dari Stiesa Subang dalam paparannya menyampaikan hasil kajian terkait pengelolaan pajak daerah, ada 3 domain yaitu Infrastruktur (SDM), Struktur (Lembaga / Bapenda), dan Suprastruktur (Regulasi) yang saling berkaitan.
Di aspek infrastrukur, Subang mempunyai 10 pusat pertumbuhan kegiatan ekonomi, di antaranya Kecamatan Jalancagak, Subang, Cibogo, Pagaden, Kalijati, Cipeundeuy, Blanakan, Pabuaran, Pamanukan dan Pusakanagara ditambah Kota baru Patimban. Hasil temuan Stiesa, jika wilayah tersebut mendapat perhatian khusus dari Bapenda, maka area tersebut mempunyai potensi sumber pajak daerah.
Gugyh melanjutkan, berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pengelolaan pajak, dengan temuan 40% blank spot di Kabupaten Subang yang memiliki Gap technology (penguasaan teknologi) tentunya menjadi PR bagi Bapenda Subang. Selanjutnya, Gugyh menambahkan jika pendataan yang dimiliki Bapenda sudah akurat, maka penyuluhan pajak akan dapat dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran. Gugyh menutup paparannya dengan kesiapan Stiesa dalam mendukung Bapenda Subang agar lebih optimal menjalankan fungsinya.
Konsultan Pajak dari CV Giri menyampaikan banyak potensi lahan yang belum terdeteksi / tidak memiliki SPPT padahal sudah memiliki sertifikat yang menyebabkan kerugian PAD, selain itu masih adanya kekeliruan SPT, di mana masih ada masyarakat yang masih harus membayar PBB padahal sudah tidak memiliki aset. Konsultan Pajak mengemukakan solusi untuk permasalahan tersebut yaitu mengunakan teknologi GIS untuk mempermudah pemetaan objek pajak yang lebih akurat dengan pemanfaatan satelit.
Sekda Subang H.Asep Nuroni.S.sos.M.si dalam sambutannya menghaturkan rasa terima kasih kepada Bapenda Subang dan Stiesa yang telah menyajikan data yang akan bermanfaat bagi akurasi dan berdampak pada pencapaian target pendapatan asli daerah khususnya sektor pajak.
Asep Nuroni menyampaikan perlu adanya pembobotan di struktur organisasi Bapenda, terlebih bidang yang sangat krusial yaitu di bidang pendataan dan pemeliharaan, agar pendapatan pajak di Kabupaten Subang dapat lebih akurat.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan 2 tahun terakhir adalah kondisi yang memprihatinkan, dan penurunan pajak karena alasan pandemi dapat diterima. Tapi ada beberapa badan usaha yang sudah beroperasi di tahun 2021 tapi belum melakukan kewajibannya, Maka dari itu dirinya berharap evaluasi ini dapat memberikan solusi untuk permasalahan pajak yang terjadi di Kabupaten Subang.
Agus Masykur menyampaikan Bapenda harus cermat dalam menentukan objek pajak, mana yang masih bisa menjadi sumber pendapatan daerah, agar target tahunan Bapenda dapat tercapai. Menutup sambutannya, Agus Masykur mendukung untuk Bapenda memfasilitasi untuk gedung pelayanan pajak yang Representatif yang nyaman agar orang yang datang untuk membayar pajak ,"tutupnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar