Jakarta JMI, Sebanyak 2.000 Petugas gabungan terdiri dari Polres Metro Jakarta Barat, Kodim 0503, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Petugas gabungan
itu akan mengantisipasi adanya kegiatan kerumunan agar tidak terjadi penyebaran
virus COVID-19.
"2.000 personel itu tergabung dalam Operasi Lilin Jaya," kata
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi di Kantor
Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.
Ady mengatakan operasi ini akan berlangsung selama 10 hari dari 24 Desember
2021 hingga 2 Januari 2022. Selama itu pula, ribuan petugas itu akan menjaga
beberapa titik keramaian di Jakarta Barat.
"Titik keramaian ada empat pertama di Kota Tua, kedua ada di CNI
Kembangan, ketiga itu ada di Daan Mogot mall, dan ke empat Pasar Baru. Itu
memang titik-titik yang menjadi atensi kita," jelas Ady.
Jika ditemukan keramaian di satu titik fasilitas publik, maka petugas akan
mengimbau warga agar membubarkan kerumunan. Pihaknya juga akan membubarkan
aktivitas di restoran dan beberapa tempat hiburan malam jika melebihi waktu
yang sudah ditentukan.
"Untuk aturan dalam kegiatan Natal dan Tahun Baru ini kegiatan masyarakat
berakhir pada pukul 22.00 WIB ya untuk restoran, kafe, bar dan lain-lain,"
jelas dia.
Selain itu, petugas juga mengimbau warga untuk tidak menggelar pesta petasan
atau kembang api saat perayaan tahun baru. Selain karena dapat mengundang
kerumunan, kegiatan tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran.
"Ada beberapa titik yang sangat padat penduduk itu berpotensi terjadinya
kebakaran tentunya kita akan mencoba melakukan kegiatan yang sifatnya
pencegahan," jelasnya.
Terlepas dari deretan upaya yang dilakukan polisi itu, Ady tetap berharap
masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah selama perayaan Natal dan Tahun
Baru demi menghentikan penyebaran COVID-19.
Ant/Zahra SK/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar