Dalam musibah banjir rob tersebut,yang telah melanda Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari dalam kurun waktu hampir dua bulan ini, tak membuat warga mengungsi, namun mereka lebih memilih tinggal di rumah.
Dalam kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Subang, di antaranya Tim Kesehatan dari Puskesmas Batangsari, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah desa, adalah kegiatan berupa pemberian paket sembako dan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir rob.
Tiba di lokasi, Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi bersama Tim Kesehatan dari Puskesmas, terlibat langsung dalam kegiatan pelayanan pengobatan gratis kepada warga terdampak banjir rob.
“Pertama, kami melakukan pengecekan awal kesehatan untuk membantu mengobati warga, khususnya bagi warga yang terdampak banjir rob ini, ” ujar dr. Maxi
Dampak dari banjir rob ini, rata rata warga menderita penyakit seperti gatal gatal, ISPA, batuk pilek dan demam.
“Nah, untuk warga yang mengalami sakit parah, Tim medis saya intruksikan untuk merujuknya ke rumah sakit secepatnya. Contoh, tadi ada warga yang mengeluh karena megalalami pembengkakan kaki, kami bawa ke rumah sakit,” jelas Maxi
“Kami akan tetap perduli dan mari kita sama sama berdoa semoga musibah yang menimpa ada jalan keluarnya dan semua hidup kembali normal. Bantuan ini amanah dari Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati juga Ibu Kapolres ,AKBP Sumarni, ” jelas dr.Maxi
Salah seorang warga mengatakan, sebagai korban bencana, berterima kasih dengan adanya bakti sosial pengobatan gratis tersebut.
“Alhamdulillah, selain mendapat bantuan sembako, kami juga merasa terbantu sekali dengan adanya kegiatan ini,” kata dia yang rumahnya terendam saat banjir rob melanda wilayah desa tersebut.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni berharap kedepannya ada solusi dari instansi terkait untuk mengatasi masalah banjir di Dusun Langgensari agar warga tidak terus menerus kebanjiran setiap tahunnya.
“Insya Allah,mudah mudahan secepatnya pihak terkait segera menangani dan menuntaskan permasalahan banjir di daerah ini, karena menurut kabar, bahwa ada beberapa aliran sungai yang dangkal sehingga air tak bisa mengalir dan meluber ke pemukiman warga,” harapnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar