Dalam Rapat koordinasi tersebut merupakan tindaklanjut atas monitoring dan evaluasi data vaksinasi tanggal 20 Oktober 2021, Cakupan dosis 1 mencapai 50% dari 1.285.199 warga yaitu 652.600 jiwa
Cakupan ini 620.402 jiwa (48,27 %) target kedepan yang harus diselesaikan adalah 22.198 warga. Sedangkan untuk dosis 1 lansia cakupan yang telah diselesaikan sebanyak 33.354 jiwa (22,29%) dari 56.273 warga dan target yang harus diselesaikan yaitu sebanyak 24.479 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Dr. Maxi dalam laporannya memaparkan strategi percepatan vaksinasi lansia Dosis 1 Kabupaten Subang yaitu Setiap puskesmas melaksanakan vaksinasi lansia minimal 100 dosis perhari dan vaksinasi dosis 1 usia 12-59 tahun 500 dosis/hari. Ia mengatakan bahwa tim vaksinator akan dibagi menjadi 2 yang akan melakukan pelayanan vaksinasi di posbindu dan secara door to door serta penyerahan data peserta vaksinasi lansia H-1 kepada petugas oleh aparat desa, kader kesehatan dan kader DP2KBP3A agar bisa memetakan mana lansia yang sudah divaksin mana yang tidak bisa mobilisasi untuk dijadikan sasaran door to door. Selain itu salah satu kendala dalam pelaksanaan vaksinasi adalah terkait lambatnya input data peserta vaksinasi ke sistem pusat hal tersebut berpengaruh pada laporan pada sistem di pusat yang tidak aktual serta kendala para lansia yang tidak memiliki KTP dan Nomor Induk Kependudukan.
Sementara itu menurut Kadisdukcapil Subang H. Sumarna menyebutkan bahwa kendala dalam upaya percepatan vaksinasi adalah terkait administrasi kependudukan yang diantaranya adalah masyarakat yang Punya NIK tapi belum update datanya dan masyarakat yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan. Sebagai solusi dirinya akan berusaha melakukan Konsolidasi ke pusat untuk NIK yang belum update yang prosesnya memerlukan 3-5 hari kerja. Adapun bagi warga yang belum memiliki NIK diharuskan mengisi formulir dab mendapatkan surat pengantar RT/RW yang akan di urus oleh para petugas disdukcapil disetiap wilayah yang siap diperbantukan. "Kami memiliki operator disetiap kecamatan yang telah terbiasa mengurus administrasi kependudukan yang bisa kami perbantukan" ujarnya.
Kasdim 0605 Subang Mayor (Inf) Yuyum Rubiyansah S.Pd, MM bahwa saat ini dari vaksin sejumlah 65.788 dosis yang diterima Kodim 0605 Subang telah diberikan sebanyak 55.568 dosis dan saat ini tersisa 10.220 dosis. Dirinya mengatakan bahwa pihak Kodim 0605 Subang akan berfokus pads pemberian vaksin pada wilayah-wilayah yang dalam waktu dekat melaksanakan Pilkades Serentak 2021. Dirinya pun menyampaikan usulan dari dandin 0605 Subang agar vaksinasi lansia dosis 1 dilaksanakan secara door to door agar lebih efektif dan tepat sasaran., "terangnya.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi Dalam arahannya mengajak kepada para camat dan kepala puskesmas agar bekerja sama bergotongroyong untuk menyelesaikan vaksinasi lansia dengan target 100 dosis/hari per puskesmas. Sinergitas sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses akselerasi vaksin untuk itu dirinya mengumpulkan para camat dan kepala puskesmas serta melaksanakan koordinasi dengan kodim 0605 Subang dan Polres Subang.
Dirinya pun mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya seluruh pihak sehingga dalam sepekan berhasil mencapai vaksinasi dosis 1 sebesar 48,26% dan mengajak agar seluruh pihak yang hadir dalam 8 hari ke depan untuk mengupayakan percepatan vaksinasi lansia dosis 1 agar pada tanggal 1 Nopember 2021 Kabupaten Subang memasuki PPKM level 2. "Mari kerja sama dan bergotong royong kita targetkan 1 nopember subang mencapai level 2" ujar kang Akur
Hadir dalam kesempatan tersebut Asda 2 Dr. Nunung Syuhaeri, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Maxi dan para kepala perangkat daerah terkait, Kasdim 0605 Subang, Kabagops Polres Subang serta Seluruh Camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Subang.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar