Bupati Subang Launching Subang Jawara Zakat dan Santuni 1000 Santri Dhuafa

Subang JMI - Bupati Subang, Haji Ruhimat Melaunching Subang Jawara Zakat dan santunan Kepada 1000 Santri Dhuafa,dengan di hadiri para pejabat Forkopimda Kabupaten subang, secara virtual di ikuti para camat dan santri se-Kabupaten Subang , Bertempat di pendopo Abdul Wahyan, Rabu 27/10/ 2021. 

Dalam kegiatan tersebut merupakan gebrakan dan inovasi baru dari Baznas Kabupaten Subang dalam membangun kesadaran masyarakat khususnya para ASN dalam memenuhi kewajiban zakat.

Ketua Baznas Kabupaten Subang, DR, KH. Musyfiq Amarullah LC, dalam laporannya  mengatakan sejak dilantik sebagai Pimpinan Baznas Kabupaten Subang diantaranya dari sisi sumber daya manusia dan kelembagaan Baznas Subang telah melaksanakan rekrutmen Amilin dan relawan Baznas, pembentukan unit pengumpul zakat baik Dinas, instansi, Kecamatan, Desa hingga DKM sebanyak lebih dari 968 UPZ., "imbuhnya. 

lebih lanjut dikatakan KH. Musyfiq," Selain itu dibentuk 4 lembaga program pendistribusian yaitu Baznas Tanggap Bencana,  Layanan Aktif Baznas (LAB) Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) dan Baznas Micro Finance Indonesia.

KH. Musyfiq mengucapkan terima kasih kepada Bupati Subang yang secara tegas mengajak masyarakat Subang untuk menunaikan zakat infaq dan shodaqoh melalui Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2021 yang dikhususkan untuk ASN, serta mengeluarkan Surat Edaran Bupati Subang Nomor: PM. 03/782/ kesra untuk perusahaan dan masyarakat.juga menyampaikan pengelolaan keuangan, yang mana hasil pengumpulan dari ASN baru terhimpun sekitar Rp. 738.000.000, sedangkan dari Non-ASN terhimpun Rp. 1.625.393.500,- sehingga terhimpun sebanyak Rp. 2.363.693.500,- Jumlah pengumpulan tersebut  naik sekitar Rp. 213.000.000,- dari tahun 2020. dan masih bisa bertambah hingga  akhir tahun 2021. 

Terkait pendistribusian, telah dilaksanakan sebesar Rp. 2.105.826.700,- yang tersebar dalam berbagai program bidang ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, kemanusiaan dan dakwah, serta advokasi. Kegiatan pendistribusian yang telah dilaksanakan diantaranya puluhan perbaikan rutilahu, puluhan jasa antar jemput dan pengobatan Pasien miskin, sembako untuk lansia, paket makanan sehat untuk terdampak Covid-19, pelayanan proposal,  bantuan untuk Sabil, bantuan khusus saudara pengayuh becak dan bantuan khusus untuk 1000 orang santri dan siswa.

Ketua Baznas juga menyampaikan apabila menghitung potensi zakat infaq dan shodaqoh di Kabupaten Subang tentu akan terlihat angka yang sangat fantastis, misalnya ketika menggunakan kupon Infak Ramadan yang senilai Rp. 2.000,- Baznas Subang berhasil mengumpulkan dana hampir satu miliar, apabila ini dilaksanakan setiap bulan Tentu, kenaikan zakat di Subang akan meningkat. potensi tersebut belum termasuk zakat mal seperti Pertanian, Peternakan, dan Perdagangan.

Begitu pula potensi yang bersumber dari zakat profesi khusus ASN bila ada 10.000 ASN dengan asumsi golongan 4 sudah diwajibkan Zakat Rp. 106.250,- per bulan dan golongan 1, 2 dan 3 berinfak Rp. 50.000 perbulan maka proyeksi jumlah zakat dapat mencapai 800 juta hingga satu miliar rupiah per bulan.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat Drs. Anang Jauharuddin, M.M.Pd berharap dengan launching Subang Jawara Zakat dapat memotivasi masyarakat untuk mempercayakan zakat infaq dan shodaqohnya kepada Baznas Subang karena sebelum lahirnya Perbup terkait Zakat, Kang jimat telah memberikan keteladanan dengan menyerahkan gajinya ke basnas Subang, karena percaya bahwa Baznas Subang akan menyalurkan kepada mustahik sesuai dengan syari’at Islam dan peraturan yang berlaku. Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat dalam kesempatan tersebut menyampaikan Piagam Penghargaan kepada Bupati Subang, penghargaan Sebagai Bupati Peduli Zakat tingkat Jabar 2021. 

Bupati Subang H. Ruhimat dalam sambutannya menyampaikan kegiatan launching ini merupakan gebrakan dan inovasi baru dari Baznas Kabupaten Subang dalam membangun kesadaran masyarakat khususnya para ASN dalam memenuhi kewajiban zakat.

ASN harus menjadi pelopor dan contoh bagi masyarakat dalam membayar zakat, oleh karena itu Bupati Subang berharap dengan adanya program tersebut  dapat meningkatkan ketaatan para ASN dalam menjalankan ibadah zakat yang merupakan salah satu dari rukun islam, selain itu dengan pengelolaan zakat yang semakin profesional di lingkungan Baznas Kabupaten Subang, dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Subang dan dapat mendukung terwujudnya Subang Jawara (Jaya, Istimewa, Sejahtera).

Seluruh UPZ yang ada di Kabupaten Subang diharapkan proaktif dan persuasif dalam memasyarakatkan budaya berzakat sehingga target pencapaian Subang menjadi Kabupaten yang terbaik dalam pengelolaan zakatnya dapat tercapai. namun tidak hanya sebatas pencapaian target saja, tapi yang lebih penting dari itu semua adalah masyarakat khususnya ASN, lebih bersemangat untuk berzakat sehingga Kabupaten Subang menjadi daerah yang penuh keberkahan karena masyarakatnya taat berzakat dan pengelolaannya terbaik.  

Bupati Subang mengapresiasi kepada perangkat daerah yang mendapatkan penghargaan, khususnya kepada Inspektorat Daerah  dan BKPSDM yang jumlah personilnya sedikit tapi dapat memberikan sumbangsih zakat.  

Sebagai bentuk penghormatan dari Baznas Subang kepada Masyarakat Subang dan SKPD, atas kepercayaan menitipkan kewajiban membayar zakat infaq dan shodaqoh, Dalam kesempatan tersebut  diserahkan penghargaan Baznas Kabupaten Subang tahun 2021. 

Untuk penghargaan Kategori UPZ OPD Teladan, disampaikan kepada, UPZ Inspektorat Daerah ( IRDA ), UPZ BKPSDM, dan UPZ SETDA. Untuk Kategori Muzakki Perorangan teladan, disampaikan kepada Agus Masykur R, S.Si., MM dan Sunengsih. Kategori perusahaan pelopor Zakat disampaikan kepada, PT.Nawa Wijaya Kusumah, dan Kategori Bupati Pelopor Zakat, disampaikan kepada H. Ruhimat. 

Disampaikan pula bantuan Santri secara simbolis kepada 15 orang santri, yang mendapatkan bantuan berupa Paket alat sholat, al-qur'an, Masker dan uang tunai sebesar Rp. 300.000.

AGUS HAMDAN/JMI/RED

Share on Google Plus