WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

SMK Pelita Nusa Laksanakan Sekolah Tatap Muka Secara Terbatas

SUBANG, JMI - Di masa pandemi yang sudah hampir 2 tahun, kegiatan belajar mengajar di lakukan secara daring atau belajar di rumah, Namun Baru-baru ini bulan agustus 2021 mengingat kabupten subang sudah masuk PPKM level dua, sekolah-sekolah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, di antaranya sekolah yang sudah melaksanakan PTM secara terbatas yaitu sekolah menengah kejuruan (SMK) Pelita Nusa yang berlokasi di Desa sari Reja kecamatan jalan cagak, kabupaten subang, senin 30/8 /2021. 

Kepala sekolah SMK pelita nusa Tajudin, kecamatan jalan cagak kepada jurnal media indonesia mengatakan Untuk kegiatan belajar dan mengajar tatap muka secara terbatas yang sudah di buka sejak tgl 20 agustus 2021 , bahwa di SMK pelita nusa sendiri dalam melaksanakan   pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, saat ini sesuai dengan peraturan pemerintah, dan berdasarkan surat edaran Bupati dan surat Edaran kepala dinas serta mengingat kondisi subang yang sudah masuk PPKM level dua dan saat ini memungkinkan untuk  sekolah tersebut melaksanakan kegiatan tatap muka secara terbatas, "imbuhnya. 
lanjut Tajudin," menurutnya sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan kegiatan tatap muka, sebelumnya  saya sendiri sudah mengikuti sosialisasi bersama kepala dinas pendidikan kabupaten subang di kecamatan, dan meminta rekomendasi kepala Desa sari Reja sebagai satgas Covid-19 di desa sari reja terkait persiapan PTM dan alhamdulillah kepala desa sarireja mensuport,memang ada tuntutan dari orang tua siswa, dengan surat keterangan orang tua siswa dan surat ijin dari orang tua siswa, hanya saja dalam pelaksanaan nya harus memperhatikan aturan pemerintah secara PKM terbatas, di mana para siswa sendiri yang bisa masuk kesekolah hanya 50 persen saja, setengah nya dari jumlah keseluruhan siswa, untuk SMK pelita nusa sendiri  jumlah keseluruhan siswanya sangat sedikit hanya 229 siswa,"jelasnya.

Berharap karena mengingat kedepan belum ada kepastian apakah masih dilakukan secara daring atau normal seperti biasa, berharap pihak pemerintah harus memperhatikan sarana prasarana infrastruktur, karena ada sekolah yang jenis katagori berbiyaya tinggi dan ada katagori  berbiyaya rendah di antarnya yang berbiyaya rendah ya sekolah SMK pelita nusa ini, yang butuh sekali perhatian dan bantuan dari pemerintah, "harapnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Dugaan Keterlibatan Kasus Penipuan Dua Perangkat Desa di Kecamatan Karangrayung Sudah Disidangkan di Pengadilan Negri Grobogan

GROBOGAN, JMI - Terduga kasus perkara SWD salah satu Perangkat Desa Jetis Kecamatan Karangrayung sudah disidangkan,terkait duga...