Semarang JMI-Kecepatandan ketepatan harus tetap menjadi karakter kebijakan-kebijakan pemerintah meski berhadapan dengan tantangan pandemi. Untuk itu, dalam APBN tahun 2021 mendatang, pemerintah telah menentukan empat fokus kebijakan. Keempatnya ialah penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural.semarang /09/ 08/2021
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara secara langsung.
"Tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit untuk dilalui dan di tahun 2021 juga masih menghadapi ketidakpastian karena ekonomi global juga penuh dengan ketidakpastian", ujar MF. Andhi Konsultan Tata Pemerintahan dan Kebijakan Publik RI.
"Untuk fokus kebijakan pertama yang ditempuh pemerintah ialah pada penanganan kesehatan yang utamanya menitikberatkan pada vaksinasi Covid-19", terang Andhi mengutip dari pernyataan dan sambutan yang disampaikan oleh Presiden RI.
“Anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium penelitian, dan pengembangan sangat diperlukan,” kata Andhi yang dalam hal ini juga merupakan Koordinator Satuan Tugas GN-PK dan Pemantau Covid-19 Provinsi Jawa Tengah dalan kesempatan saat ditemui awak media, senin (09/08/21).
Selain melakukan penanganan kesehatan akibat pandemi, pemerintah juga tetap akan berfokus pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang rentan dan kurang mampu.
Dalam hal pemulihan ekonomi, pemerintah akan memberi dukungan yang lebih besar bagi perkembangan dunia usaha, khususnya bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
Adapun fokus yang keempat yakni membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lain sebagainya.
Alokasi belanja tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan prioritas pembangunan di berbagai bidang.
Heru/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar