Namun demikian, UAS menegaskan tidak pernah terpapar virus mematikan tersebut. "Kalau ditanya apakah ustaz pernah kena covid? Saya jawab enggak pernah karena enggak periksa," ucap UAS kepada Media, Senin (12/7/2021).
UAS menjelaskan saat sakit waktu itu, dia mengalami di bagian ulang hingga kepala serasa ditusuk-tusuk. Gejala seperti itu sangat mirip dengan orang yang terkena virus covid-19.
Berikut pernyataan lengkap UAS tentang sakit yang dideritanya:
Abis itu hari keempat kelima saya cium parfum enggak ada baunya, saya beli durian, saya colek enggak ada baunya lagi.
Hari Ini, Saya tulis surat, saya tulis pesan untuk Hazik , jangan kau ke dukun, jangan kau berzinah, jangan pacaran, jangan kau buat dosa, kalau abis solat kau ajak anak istrimu kirim aku fatihah, karena hari ketujuh dan kedelapan itu napas sudah ngos-ngosan siap mati waktu itu.
Saya waktu itu sudah sangka mau mati. Yang saya lakukan: minum madu setiap satu jam, saya masukan madu ke botol, setiap sejam saya minum, kemudian vitamin C dalam air, 1 hari 3 kali pagi-siang-malam, kemudian saya dapet minyak kayu putih dapat dari Gubernur Ambon dapet 5 liter, saya semprotkan ke masker diganti setiap 3 jam dan banyak-banyak solawat.
Madu, vitamin C solawat, yakin saya itu covid. Jadi kalau ditanya, apa ustaz pernah covid? saya jawab enggak karena enggak pernah periksa.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar