Jakarta JMI - Viralnya video yang dinarasikan sebagai 'vaksin bodong' atau suntikan kosong vaksin Corona direspons Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana. Selain mengecek langsung ke puskesmas, ia juga menemui karyawati yang mengunggah video tersebut.
"Ada kesalahpahaman di sini. Tapi, saya tidak bisa mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. Pastinya persoalan ini kita serahkan ke aparat penegak hukum," kata Bupati Cellica dalam keterangan pers, Rabu (14/7/2021).
"Jika vaksinator bersalah, maka saya akan ambil tindakan tegas untuk memberi sanksi administrasi. Demikian sebaliknya, jika karyawati yang bersalah karena memposting yang tak benar maka akan ada sanksi hukumnya," lanjutnya.
Berdasarkan hasil penelusuran sementara, Bupati Cellica memastikan jarum suntik yang digunakan saat vaksinasi COVID-19 adalah jarum yang baru. Hanya saja vaksinator tidak memperlihatkan langsung kepada karyawati sebelum menyuntikkan vaksin.
Untuk memastikan apakah vaksin COVID-19 benar-benar sudah disuntikkan, karyawati yang memposting video tersebut akan menjalani cek darah laboratorium.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar