SUBANG, JMI -- Meningkatnya kasus positif covid 19 di Kabupaten Subang membuat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang dengan unsur-unsur terkait laksanakan koordinasi untuk secepatnya melakukan penanganan, Bertempat di Gedung Pemda Subang, Rabu (10/6/21).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi yang sekaligus sebagai juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Subang di hadapan para awak media mengatakan bahwa, "Total konfirmasi positif sampai tanggal 9 Juni sebanyak 5927 orang dari hasil sampel 39.765 dengan Kecamatan angka konfirmasi terbanyak adalah Kecamatan Subang sebanyak 1330 orang.
Perkembangan update sampai tadi siang, Kamis (10/6 /2021) ada penambahan 66 orang, kasus konfirmasi positif covid-19 Kabupaten Subang pada 4 hari terakhir peningkatan kasus konfirmasi positif terbilang tinggi yang sangat luar biasa sampai 218 orang,
Terkait klaster covid-19 di Desa Kihiyang Kecamatan Binong, Sebelum terjadi klaster, dari bulan Maret hingga Juni sudah ada 120 orang yang terkonfirmasi positif di Kecamatan Binong. Setelah muncul klaster Desa Kihiyang, dilakukan tracing ke 109 orang dan yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 43 orang. Kasus tersebut penyebabnya dari kluster hajatan,"imbuhnya.
Dr. maxi menambahkan, "Saat ini penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Subang sangat luar biasa, dan saat ini dalam satu Desa yaitu Desa Kihiyang Kecamatan Binong sedang menjalani isolasi mandiri sebanyak 73 orang, ada beberapa kematian akibat virus Covid-19, yang meninggal di Rumah Sakit 6 orang,” ujar Maxi.
Lanjut Dr Maxi, "Oleh Satgas Covid -19, langsung mengambil langkah-langkah, bagaimana cara mengatasinya dan hari ini kami gelar rapat di Pemda Subang untuk mendengar masukan dari berbagai pihak tentang situasi dan beberapa alternatif penyelesaian dan antisipasi jangan sampai kasus positif Covid-19 menyebar ke daerah lainya.
Kami mendengar dari Direktur RSUD Ciereng Subang, bahwa RSUD Ciereng Subang, sudah keteteran untuk pasien yang terpapar Covid-19 pasalnya keterisian ruangan perawatan RSUD Ciereng Subang, untuk pasien Covid-19, sudah mencapai 89 persen, sedikit lagi ruangan perawatan hampir penuh. dan solusinya bagaImana caranya untuk lakukan antisipasinya.
Kami bersama RSUD sedang berfikir untuk penambahan kamar untuk pasien Covid-19, hal ini sudah mendapatkan kajian, dalam rapat belum di putuskan karena banyak kebijakan, tinggal menunggu rumusan kebijakan dari Bupati Suban,” ujar dr Maxi.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar