JAKARTA, JMI - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) SAR selama seminggu di Cibubur Jakarta 15 - 21 Juni 2021 berjumlah 100 orang dari DPD provinsi se Indonesia.
Drs. Max Ruland Roseke MM. M.Sc. selaku ketua Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) mengatakan, BAGUNA menggelar kegiatan Diklat Pertolongan di Air. Ini program Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan tingkat pusat untuk melatih tenaga-tenaga Baguna seluruh Indonesia. Saat dijumpai di Cibubur di hari keempat, Jumat (18/6/2021).
"Gelar giat ini Kita fokuskan kepada evakuasi Korban di air karena selama ini bencana banjir, bencana meluapnya air sungai, juga tsunami sehingga oleh pimpinan selaku ketua umum mengarahkan tenaga Baguna harus diberikan keterampilan terkait penanganan bencana di permukaan air," ucap Max Ruland.
Dikatakan Max Ruland, selama tujuh hari ini mereka dilatih di air bagaimana membawa perahu karet, bagaimana menolong korban yang tenggelam, bagaimana melakukan kegiatan medis terhadap korban di permukaan air.
"Pelatih ini bekerjasama dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS) yaitu suatu badan pencarian dan pertolongan," ucap Max Ruland
Lebih lanjut Max Ruland mengatakan, Pelatih yang akan melatih evakuasi korban ini dilakukan oleh Basarnas yang tentunya sudah mengacu pada standar nasional dan juga standar internasional yang ditetapkan oleh Basarnas.
Hasilnya nanti mereka yang ikut pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Basarnas setelah pelatihan selesai dilaksanakan.
Gelar giat ini dalam rangka Baguna bisa melakukan kegiatan evakuasi korban, mencari korban, menolong dan menyelamatkan korban, mereka harus dibekali dengan keterampilan. Program inilah sebenarnya untuk memberikan keterampilan kepada tenang-tenaga Baguna yang nantinya mempunyai sertifikasi yang bisa membantu BNPB, BASARNAS pada saat terjadi bencana. Pelatihan ini sebenarnya hanya khusus tanggap darurat.
Nantinya akan ada pelatihan yang terkait dengan pra bencana seperti mitigasi dan seterusnya. Nanti juga ada pelatihan yaitu sekolah lapang cuaca nelayan, sekolah lapang iklim pertanian dan sekolah lapang kebencanaan, Ini kegiatan-kegiatan terkait siap bencana.
Pada bulan Agustus nanti kita akan melakukan pelatihan dengan BNPB sebanyak 120 orang Baguna seluruh Indonesia. Ilmu yang diberikan dalam kegiatan ini terkait dengan Manajemen Kebencanaan.
Gelar giat acara ini akan terus dilakukan sesuai arahan dari Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akrab disapa Ibu Risma yang juga salah satu Ketua DPP PDIP, kita sesegara mungkin akan melakukan kerjasama Tanggap Bencana (Tagana). Ini adalah kekuatan lapangan yang dimiliki oleh Kementerian Sosial.
Diharapkan masyarakat pun bisa mengenal Baguna karena nantinya setelah mereka setelah melatih akan turun ke masyarakat, ke desa-desa akan memberikan ilmunya kepada masyarakat sehingga peduli terhadap ancaman bencana ini.
Buguna bisa bersama-sama dengan masyarakat untuk mengatasinya, mereka pun harus berada di tengah-tengah masyarakat memberikan sosialisasi baik pada kegiatan pra bencana maupun pada saat tanggap darurat. Kerjasama dengan masyarakat itu harus kita lakukan.
Gelar Giat Diklat SAR di Cibubur ini setelah mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan pada hari Selasa (22/6/2021) ada pengarahan demo, gladi kotor dan gladi bersih. Pada esok harinya, Rabu (23/6/2021) akan ada demo SAR serta penutupan diklat.
Gufron/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar