WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Umat Buddha Rayakan Waisak Digelar Secara Sederhana

Jakarta, JMI - Peringatan Hari Raya Waisak 2565 BE Nasional tahun 2021 akan diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya peringatan hari suci agama Buddha tersebut dipusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah, maka tahun ini kegiatan dipusatkan di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Tahun ini ritual pengambilan api, air suci, semuanya tidak mungkin bisa kita laksanakan. Maka saat pandemi ini kita menyelenggarakan peringatan hari Waisak dengan sederhana,” kata Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Asun Gotama.

Romo Asun menjelaskan, peringatan Hari Raya Waisak pada Rabu (26/5/2021) yang diadakan secara offline di JIExpo hanya dihadiri oleh 300 umat Buddha saja.

Sementara umat Buddha lainnya di seluruh provinsi Indonesia dapat menyaksikan peringatan Hari Raya Waisak 2565 BE secara daring.

Perayaan Hari Raya Waisak ini, yang mengusung tema Waisak Membangkitkan Semangat Persatuan untuk Indonesia Maju, akan dibagi dalam dua sesi.

Sesi pertama akan dimulai pukul 09:00 WIB dengan rangkaian acara seremonial Hari Raya Waisak yang akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Jam sembilan tepat acara mulai, semua tamu VVIP masuk ruang acara, kemudian kita menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, dan himne Walubi oleh padus (paduan suara) Walubi,” ucap Romo Asun.

Rangkaian acara seremonial dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia Waisak Nasional, Ketua Umum DPP Walubi, dan sambutan Gubernur Anies Baswedan, serta sambutan para pejabat negara lainnya secara online.

Dalam acara tersebut, para tamu yang hadir juga akan mendengarkan kotbah Dhamma yang akan berlangsung selama 15 menit, kemudian doa, dan menyaksikan penampilan tarian Tri Suci Waisak. Lalu, acara di sesi pertama itu akan ditutup dengan penayangan video perayaan Waisak di tahun 2019, serta paduan suara dari Walubi.

“Kenapa kita tayangkan, karena tahun 2020 dan 2021 ini kita semua tidak bisa memperingati di Candi Borobudur karena Covid-19, acara seremonial selesai dan tamu VVIP meninggalkan ruang acara pukul 11:30 WIB,” jelas Romo Asun.

Ritual menyambut detik-detik Waisak diawali dengan penyalaan Lilin Panca Warna oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi SH, MH, Ketua Umum Walubi Hartati Murdaya, Dewan Pengawas Walubi Murdaya Po, Sekjend Walubi Bhante Kanit Sannano, Ketua Dewan Sangha Walubi Suhu Dutavira Mahasthavira, Bhante Kamsai, Suhu Pu Shan, dan Ketua Panitia Budiharto Hasbun.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Budiharto Hasbun dan Ketua Harian Majelis Umat Buddha Theravada Indonesia Romo Asun Gotama.

Lebih lanjut, Romo Asun menuturkan, setelah acara seremonial selesai, acara dilanjutkan dengan ritual ibadah atau menyambut detik-detik Waisak mulai pukul 15:30 WIB. Namun, acara ini khusus untuk seluruh umat serta majelis-majelis pimpinan agama Buddha saja.

Sama seperti acara seremonial, ritual ibadah Hari Raya Waisak 2565 BE akan dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia Hari Raya Waisak, Ketua Umum Walubi, dan dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Ketua Dewan Sangha Walubi.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kotbah Dhamma dan renungan. 

Faisal 6444/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Perselisihan Pasca Pilkada Subang 2024, KPU Subang Siap Hadapi Gugatan

SUBANG, JMI - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus, yang dikenal dengan sebutan Jimat-Aku...