WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Sekelumit Sejarah Islam di Negeri Tirai Bambu, Ternyata Islam di China 270 Juta Lebih Banyak dari Indonesis Bahkan Arab Sekalipun


EDITORIAL

JAKARTA, JMI -- "Belajarlah mencari ilmu sampai negeri Cina Sekalipun" ungkapan Rasulullah Muhammad SAW yang diriwiyatkan konon dalam hadist sahih atau tidak sahih sempat menjadi kontroversial dikalangan ulama.

Tidak dijadikan mendasar, sebab hakikatnya sejarah Islam ternyata di Cina punya kekhashan tersendiri bahkan terasa ekslusif di manca dunia dan tidak disangka pemeluk agama Islam di Cina sekarang capai hingga 270 juta jiwa. Artinya jumlah pemeluk agama Islam dinegara beridiologi Komunisme itu fakta jumlah pemeluknya lebih besar dari jumlah umat Islam yang ada di Indonesia bahkan jumlahnya lebih besar dari negara jazirah Arab sendiri, Subhanallah.

Sekelumit singkat sejarah Islam masuk ke negeri cina sesaat setelah Baginda Rasulullah Muhammad SAW wafat dan dizaman khalifah Saydina Usman bin Affan dengan pelaksana teknis syiarnya ke negeri tirai bambu itu adalah Saad Bin Abi Waqqash yang juga tercatat dalam sejarah Islam adalah remaja Islam 17 tahun pertama yang membidikan anak panahnya dalam perang Badar dan dia juga Mujahiddin yang pertama terkena busur panah dalam perperangan lain.

Saad Bin Waqqash dalam ekspansi syiar Islamnya ke negeri Cina itu dimulai dari 5 daerah suku Han, Hui, Mongol, Tibet, Mancu dari 56 suku yang ada di Cina dan yang terbesar kaum Islamnya ada di suku Hui dan Uyghur (Kaum minoritas) dan bukti peninggalan mesjid tertua Twang Ta Se adalah didirikan kedua setelah masjid Nabawi di Madinah dimasa zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup.

Maka tidak aneh suku Hui di Cina hingga kini cirinya orangnya tinggi besar karena asimilasi perkawinan terdahulu dengan Arab, Persia hanya saja mata mereka tetap bermata sipit dan ekslusifnya lagi suku Hui dalam beragama Islam tidak mau berpolitik tetapi mereka yang terhandal dalam urusan niaga dagang atau bisnis dan dalam memeluk agama Islam merek tidak mengenal 4 Mashab, Syafii, Maliki Hanafi dan Hambali sebagaimana Islam pertama kali masuk kedaratan Cina itu memang belum ada Mashab.

Mereka hingga kini hanya berdasarkan acuan Alquran dan Hadist saja dan tidak menerima tafsir2 dari luar sebagai pedoman mereka mengikuti tafsir ulama terkenal mereka sendiri yaitu Wang Tai Yu dengan kitabnya Neo Konfusian dan predikat pemeluk agama Islam mereka sebut dengan Ching Chen Chiaw yang maknanya adalah ajaran suci dan sejati, mereka menyebut Rasulullah Muhammad SAW dengan julukan Hseng-Hsien seperti layaknya orang jawa menyebut Kanjeng Nabi, sedangkan sebutan Allah SWT mereka kerap menyebut Chen-Chu atau Atau Chen-i dan Chen-Tsai yang artinya Tuhan Sejati , Esa sejati atau Perkasa sejati sama seperti di Indonesia org Jawa yang memeluk agama Islam menyebut Allah SWT dengan Gusti Pangeran gusti Allah dan ungkapan lain sejenisnya.

Catatan terakhir sekelumit Cina yang memang negara Komunis yang tidak terlalu mempublikasi persoalan agama, makanya identitas agama tidak pernah ada di KTP dan surat nikah warga Cina. Makanya perhitungan jumlah pemeluk agama Islam pun tidak terpublikasi secara umum, hanya berdasarkan sensus jumlah jiwa penduduk dominan yang ada di Cina dengan estimasinya hanya sekitar 14 % saja Muslim dr jumlah penduduk RRC yg 1,8 Milyar jiwa dan itu sesuai perhitungan sensus jumlah penduduk di 5 wilayah dimaksud diatas.

Demikian ulasan singkat tentang Muslim yang ada di China yang ternyata eksistensi keberadaan Islam dinegeri tirai bambu ini cukup besar, artinya apapun dan siapapun China sama dengan Arab muslimnya adalah bersaudara, jadi jgnlah membenci China berlebihan hanya karena masa lalu sejarah kelam tentang Komunisme, tetapi dibalik semua itu mereka adalah bagian besar juga dari muslim. Dan sejarah Nusantara pun sudah mencatat banyak ulama di Indonesia yang juga turunan dari China bahkan salah satunya dari Wali Songo adalah turunan Cina. Subhanallah .

Pemred BidikNetraLNews
Tb.Boy Tanaya P.Sip
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...