Dalam Audiensi tersebut dibahas berbagai masalah yang terjadi di areal pelabuhan Patimban, diantaranya belum optimalnya peran TKBM Sarana Patimban Raya sebagai penyedia tenaga kerja, dikarenakan belum dijalankannya berbagai aturan sesuai kesepakatan dengan pihak KSOP dan Pengembang Proyek Pelabuhan Internasional Patimban.
Perwakilan pengurus dan pengawas TKBM Sarana Patimban Raya, H. Ating Rusnatim menjelaskan, pihaknya meminta kepada Pemerintah daerah untuk melakukan peninjauan ke lokasi Pelabuhan Patimban untuk memastikan apakah kondisi dan SOP yang telah dibuat sudah diterapkan dengan baik dan benar, serta berharap agar memberikan dukungan penuh atas eksistensi TKBM Subang Patimban Jaya sebagai Koperasi yang dibentuk masyarakat untuk membantu serta memberikan manfaat bagi masyarakat Subang dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Pelabuhan Internasional Patimban.
Menurut Asep Nuroni, "Pemerintah Daerah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait berbagai permasalahan yang mungkin terjadi.
Asep Nuroni berharap, dengan adanya dukungan penuh, TKBM Sarana Patimban Jaya bisa memberikan kontribusi dan dampak positif bagi masyarakat utamanya warga sekitar Patimban.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asda 2 dr. Nunung Syuhaeri MARS, Kadis DKUPP Dadang Kurnianudin.,S.IP, para pengawas dan pengurus TKBM Subang Patimban Raya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar