JAKARTA, JMI - Hindari penyebaran Covid-19 dari pemudik yang baru kembali ke Jakarta, Polsek Metro Tamansari melakukan terobosan Inovatif dengan melakukan swab antigen secara mobile untuk menjangkau warganya pada Minggu (16/5/2021) sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus didampingi kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dan Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Soon Manosoh mengatakan, swab antigen mobile dilakukan di RT.05 dan RT.06 Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.
Di sana ada sebanyak 16 warga yang baru saja melaksanakan pulang kampung ke berbagai daerah.
Rata-rata warga yang kembali ke Jakarta pada hari Sabtu (15/5/2021) kemarin dan untuk menghindari penyebaran Covid-19, maka swab mobile ini dinilai inovatif.
"Hari ini baru 16 orang pemydik yang pulang, memang lolos tidak di swab antigen selama penyekatan dan ini masih lanjut terus kami perkirakan sampai 24 Mei nanti bahkan akhir Mei kalau perlu penambahan," ujarnya Minggu (16/5/2021).
Lanjut Yusri, rumah warga yang pulang kampung sudah ditandai dengan penempelan stiker lengkap dengan nama satu keluarga serta ada nomor telepon warga tersebut.
"Ini maka kami lakukan dari 3 Pilar masing-masing Kecamatan, Polsek dan Koramil bahkan sampai RT, RW dan Babinsa dan Binmas mendatakan warganya yang memang mudik. Kemudian diberi tanda di depan rumahnya bahwa warganya ada berapa mudik," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, di Tamansari sendiri ada sebanyak 175 warga yang terdata pulang kampung.
"Data itu sudah dilakukan oleh 3 Pilar dibantu dengan RT dan RW," ujar Ady.
Ady berharap, semua warga mau untuk dilakukan swab antigen, karena kalau menolak pihaknya bakal mendatangi kediamannya.
"Kita akan datangi warga yang menolak untuk dikasih pengertian atau edukasi demi kesehatan bersama," tuturnya.
Andi warga yang baru saja pulang kampung dari Lamongan, Jawa Timur ini mendukung kegiatan swab antigen secara mobile Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat.
"Saya pulang kampung dari 3 Mei lalu dan baru pulang kemarin Sabtu (15/5/2021)," tuturnya.
Mereka berangkat ke Lamongan naik kereta bersama anak dan istrinya berjumlah lima orang dengan menunjukan surat swab antigen.
Ketika kembali ke Jakarta kemarin, ia tidak memiliki surat swab antigen hanya ada surat duka saja karena ibu mertuanya sedang sakit.
"Kemarin cuma pakai surat dari Desa saja. Sekarang suruh swab itu sangat bagus buat mengetahui kesehatan saya, anak dan istri," pungkasnya.
Gufron/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar