WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Plt. Kades Tanjung Baru Fungsikan Kembali Kadus yang Mengundurkan Diri, Mengundang Polemik Baru


LAMPUNG SELATAN, JMI
-- Pengangkatan Kembali Dua Kepala Dusun (Kadus) yang sudah mengundurkan diri di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram oleh Plt Kades memperpanjang polemik yang terjadi di Desa ini.

Ketika diminta tanggapannya, Handoyo selaku Plt Kades Tanjung Baru, pengaktifan kembali Subandian Kadus Tegal sari dan Armin Kadus Tanjung Rame sesuai dengan surat himbauan Heri Purnomo, S.Km, Camat Merbau Mataram, Minggu, (16/05/2021).

Selain beralasan karena dua orang tersebut belum ada SK perberhentian tetap sebagai Kadus dari Pak Mad Supi, keduanya menurut Handoyo sudah berpengalaman sebagai Kadus dan diharapkan dapat membantu kelancaran Pilkades yang dilaksanakan dalam waktu dua bulan kedepan.

Sementara warga Dusun Tegal Sari dari enam RT hampir seluruh menolak keputusan yang dilakukan Plt Kades Tanjung Baru. 

Menurut keterangan yang disampaikan Komarudin yang diminta warga sebagai Juru bicara warga warga Tegal sari menolak Subandian sebagai Kadus dengan berbagai alasan, selain Subandian sudah mengundurkan diri, Subandian juga banyak masalah dengan warga.

Menurut nya masih banyak warga lain yang pantas menjadi kadus yang diajukan oleh warga.

"Kami warga Tegal sari hadir di balai desa pada saat mendengar akan diadakan pengangkatan Subandian sebagai kadus kembali pada tanggal 17 Mei 2021 sebenarnya ingin menyampaikan aspirasi dan pendapat warga, tetapi pada saat itu aspirasi dan pendapat warga tidak dipertimbangkan sama sekali. Pihak Kecamatan, Koramil dan Kapolsek yang ikut hadir yang kami harapkan sebagai penengah justru malah ikut bicara dan terkesan mendukung keputusan Plt Kepala Desa. Jadi tidak ada yang mempertimbangkan guna kepentingan warga Dusun Tegal Sari," jelas Komarudin.

Ia menambahkan, "Jadi silakan bila Subandian diangkat Kadus kembali, tapi kami sebagai warga Tegal Sari tidak mengakui Subandian sebagai Kadus," tambah nya.

Sama hal nya dengan Subandian, pengangkatan Armin kembali sebagai Kadus Tanjung Rame mendapatkan penolakan dari sebagian besar warga.

Menurut beberapa warga Tanjung Rame yang berhasil ditemui, Rabu, (19/05/2021) sebut saja inisial Tr, Ws, Y, dan Gn, Armin bukan satu-satu nya warga yang pantas menjadi kadus, masih banyak warga yang lebih pantas. Selain Armin kurang perhatian dan pelayanannya terhadap warga, Armin jarang berada di tempat karena mempunyai kerjaaan lain.

"Ah, banyak lah kekurangan Armin pak, dia kurang memperhatikan warga, jarang pula berada di tempat jadi susah untuk berkoordinasi bila warga membutuhkan pelayanan dan dia itu punya kegiatan lain diluar Desa ini," jelas beberapa warga yang tidak ingin disebutkan namanya dengan alasan takut mendapat intimidasi dari pihak tertentu.

Sumber: Forum Pers Independet Indonesia Provinsi Lampung.
ROBI/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Berbagi Akhir Tahun, Moeldoko Center Denpasar Lakukan Pengabdian Masyarakat di Panti Wredha Sejahtera (Sarfat)

Denpasar - Bali, JMI - Merayakan Momen Natal dan Jelang Akhir Tahun 2024. Organisasi Moeldoko Center DPC Denpasar serentak bersa...