TANGERANG, JMI - Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di aliran Sungai Cimanceuri oleh salah satu Nelayan, warga Kampung Selatip, Desa Lontar, Kemiri, Tangerang, Banten yang sedang mencari ikan di sungai tersebut pukul 11.30 wib, Kamis,(06/05/2021).
Kejadian tersebut belum di ketahui motifnya, karena Muhammad Syafe'i salah satu saksi mata dan temannya sontak mengatakan, "innalillahinwa innailaihi roojiun melihat mayat tersebut sudah terapung dalam kondisi terbalik yg terlihat hanya kepala bagian rambut belakang dan dadanya saja, kondisi mayat masih segar warga setempat berpendapat bahwa mayat tersebut belum lama kejadiannya. Dengan mengenakan kaos merah dan celana kolor berwarna hitam, tidak tahu dari mana mayat itu berasal." Ujarnya.
Ketika itu Muhammad Syafe'i berusaha menarik mayat tersebut dengan dayung yang ia Miliki dan di bantu oleh 5 warga Kanpung Selatip, Desa Lontar untuk di bawa ke atas darat. Tidak lama kemudian Aparat Kepolisian dari Polsek Mauk, Aditya/Chikal dan anggota lainnya dengan cepat dan sigap datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk mengevakuasi mayat di bawa ke Rumah Sakit Umum Tangerang untuk dilakukan autopsi. Trantib Satpol PP Kecamatan Kemiri (ASEP) dan Rekannya juga ikut membantu.
Hadir juga Camat Kemiri (Hadiyanto) dan Sekcam Kemiri(Ahmad Jajuli), beserta Anggota Satpol PP Kecamatan Kemiri.
Menurut keterangan dari Camat Kemiri (Hadiyanto) kepada wartawan JURNAL MEDIA Indonesia mengenai peristiwa ini, Beliau Mengatakan, "Saya mendapatkan informasi dari warga dan dari Kades Lontar (Dody), bahwa ada mayat di temukan dalam kondisi terapung. Maka saya bessama Sekcam(Ahmad Jajuli), beserta Trantib Satpol PP bergegas untuk meninjau ke lokasi, ketika kami datang mayat sudah dibungkus plastik warna hitam oleh Petugas Kepolisian Sektor Mauk. Saya pun bertanya kepada pihak Kepolisian bahwa mayat tersebut akan di bawa ke Rumah Sakit Umum Tangerang untuk di autopsi. Untuk tindak lanjutnya Peristiwa ini masih dalam Penyidikan Aparat Kepolisian setempat." Ungkapnya
Suherman/Abieyawan/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar