SERANG, JMI - Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi Kemenpolhukam Brigjen Pol Drs. Erwin Chahara Rusmana M.Hum dan rombongan kunjungi Mapolda Banten, Rabu, (19/5/2021).
Dikatakan Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo usai rapat dengan Tim Kemenkopolhukam. Kedatangan Tim Kemenpolhukam ke Mapolda Banten tersebut terkait penerapan larangan mudik dan pengendalian Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten.
"Ya, tadi kami para PJU Polda Banten, ada pak Dirkrimum Polda Banten, Dirsamapta Polda Banten, Dirbinmas Polda Banten, Dansat Brimob Polda Banten dan anggota tim Kemenkopolhukam rapat dengan tim Kemenpolhukam yang dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi Kemenpolhukam Brigjen Pol Drs. Erwin Chahara Rusmana," ucap Rudi Purnomo.
Dijelaskan Rudi Purnomo , jika dalam rapat tersebut mengevaluasi terkait pelaksanaan penerapan larangan mudik dan pengendalian Covid-19 selama Operasi Ketupat 2021 di wilayah hukum Polda Banten.
Dirlantas turut memaparkan jika Polda Banten berhasil melakukan penyekatan di beberapa titik dengan memutar balikkan sebanyak 10.761 unit kendaraan dan melakukan test SWAB antigen secara acak kepada para pengemudi dan penumpang sebanyak 997 orang dengan hasil Covid-19 sebanyak 2 orang dan telah dilakukan upaya isolasi.
"Kami sudah melaksanakan anev penyelenggaraan Operasi Ketupat Maung 2021 yang telah dilaksanakan selama 12 hari, terhitung mulai dari tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021, dilanjutkan dengan pengamanan kegiatan arus balik," ucapnya.
Tim Kemenpolhukan yang di pimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi Kemenpolhukam Brigjen Pol Drs. Erwin Chahara Rusmana menilai Polda Banten telah melaksanakan penyekatan dan pelayanan kepada masyarakat sudah sangat baik.
Erwin Chahara Rusmana berpesan agar anggota Polri melaksanakan rapid test antigen secara berkala dan tetap mematuhi protokol kesehatan ketika bertugas melayani masyarakat.
Gufron/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar