Pasalnya, selain di beberapa rumah warga, banner salah satu calon Kades, ada di halaman rumah salah seorang Panitia Pilkades.
Aminudin menduga dengan terpampangnya banner calon tersebut, ada pembiaran ketidaknetralan salah seorang anggota panitia bernama Nasir, mendukung salah satu calon yang akan bertarung dalam Pilkades bulan Agustus nanti.
"Kalau di halaman rumah salah seorang panitia terpasang banner calon Kades, dapat diragukan netralitasnya dalam Pilkades nanti. Ini terindikasi Saudara Nasir memihak kepada salah satu calon," ucap Aminudin kepada Awak Media yang mengikutinya keliling wilayah desa Tanjung Baru, Senin, (24/05/2021).
Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Lampung, ini juga menilai bahwa tak sepatutnya di halaman rumah anggota panitia terpasang spanduk calon Kades, walaupun spanduk tersebut berupa ucapan idul fitri.
"Ini memang banner ucapan selamat Idul Fitri, tetapi ini salah satu bentuk kampanye terselubung. Karena yang memberi ucapan jelas terpampang foto dan tertulis nama Helmi, calon Kepala Desa Tanjung Baru. Pendaftaran saja belum dibuka, tapi jauh-jauh hari sudah mengkampanyekan sebagai calon Kades," jelas Amin sembari menunjukkan banner tersebut dari kamera ponselnya.
Aminudin mengkhawatirkan bila panitia tidak menunjukkan netralitasnya, pemilihan Kepala Desa Tanjung Baru ini tidak akan menghasilkan Kepala Desa yang benar-benar pilihan masyarakat.Kemudian, dengan adanya banner calon dihalaman rumah anggota panitia, dapat berpotensi memancing terganggunya stabilitas masyarakat desa Tanjung Baru kurang baik. Karena Bacakades yang lain juga punya massa masing-masing dengan pilihannya.
"Jangan sampai dengan banner tersebut terjadi keributan, huru-hara dan hal-hal yang tidak kita inginkan," pinta Ketua LSM Peduli Masyarakat Lampung (PML) ini.
Untuk itu, Pemilik salah satu media di Lampung ini meminta kepada Panitia Pilkades Tanjung Baru dan Panitia Pilkades Kabupaten Lampung Selatan untuk memecat Saudara Nasir yang notabene seorang Kepala Sekolah di SDN 3 Merbau Mataram karena diduga ketidaknetralannya.
Tambahnya, walaupun informasi yang ia dapat bahwa sebahagian panitia merupakan pendukung dari salah satu calon, tetapi dirinya tetap bertarung dalam perhelatan Pilkades Tanjung Baru nanti.
"Siap Maju! Ini saya sedang mempersiapkan syarat-syarat (berkas) untuk pendaftaran nanti. Ini ada SKCK, Ijazah yang sudah dilegalisir dan berkas lainnya," jelas pria yang sering dipanggil Amin Kancil ini di kediamannya, Selasa Sore, (25/05/2021).
Sebelumnya, Ketua Panitia Pilkades Tanjung Baru, Rudi Sunaini saat diminta tanggapannya terkait banner tersebut mengatakan, bahwa dirinya sudah melihat banner yang dimaksud, dan dirinya akan menegur saudara Nasir.
"Saya akan tegur, tapi sekarang saya belum sempat menyampaikan kepada saudara Nasir, karena sudah dua kali rapat Panitia Pilkades saudara Nasir tidak hadir dalam rapat," ucap Rudi kepada awak media yang menghubunginya melalui sambungan telepon seluler, Senin, (24/05/2021).
Keterangan dari Nasir hingga berita ini ditayangkan belum didapatkan.
Sumber : FPII Setwil Lampung.
ROBI/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar