CIAMIS, JMI -- Al Qur'an sebagai pedoman bagi umat muslim, barang siapa mampu memahami dan mengamalkan Al Qur'an niscaya hidupnya akan selamat dunia dan akhirat.
Untuk mencetak generasi yang Qur'ani dan sebagai salah satu program dari Kampung Al Qur'an ustadz dan ustadzah, di kampung Babakan Desa Sindangsari menerapkan sebuah metode yang di sebut QIROATI yang sudah terbukti mampu untuk mencetak generasi Qur'ani yang hafal Al-Qur'an di Desa Sindangsari sehingga Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya mengintruksikan melewati Camat Kecamatan Kawali agar supaya Sindangsari di tunjuk sebagai Kampung Al Qur'an.
Dengan di bantu 15 orang tenaga pengajar di lembaga lembaga pendidikan agama yang ada di wilayah tersebut diantaranya Yayasan pendidikan Annur, Yayasan pendidikan dan Yatim piatu Assyamsyuriah, dan Rumah Tahfidz Al Amin terus berperan demi terwujudnya generasi Qur'ani sebagai bentuk dan tujuan di bentuknya Kampung Al Qur'an di Desa Sindangsari.
Adapun peserta yang mengikuti tasyakuran Khotmil Qur'an tersebut ada 9 orang, 5 orang di antaranya peserta laki laki 4 orang perempuan yang sebelumnya semua peserta telah di didik khusus selama 1 tahun untuk kegiatan ini, dan sepanjang ini telah berhasil meloloskan peserta sebanyak 10 angkatan yang mana di tiap angkatan pesertanya tidak sama bagai mana tingkat kecerdasan si peserta didik tersebut dalam pemahaman Al Qur'an setelah melewati tahapan ujian yang di selenggarakan sebelum kegiatan Khotmil Qur'an tersebut, dan di laksanakan setiap setahun sekali.
Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh ketua KORCAB Kabupaten Ciamis KH Yusuf Amin sekaligus beliau memberikan tausiyah dan pertanyaan pertanyaan seputar ilmu Al Qur'an kepada semua peserta sebagai ujian dalam kegiatan tersebut, dan para orangtuanya pun berlomba lomba memberikan hadiah kepada anak anaknya yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, seru memang dan cukup mengharukan.
Apa yang di cita citakan sesuai dengan apa yang di harapkan, dengan metode ini telah berhasil mencetak beberapa Hafidz Al Qur'an yang hafal 30 juz Al Qur'an.
Harapan kami semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi peserta sehingga lebih banyak lagi Hafidz Qur'an di muka bumi ini khususnya di Kecamatan Kawali, sehingga tercapai apa yang di namakan Baldatun Toyibatun Warobbun Ghofur, begitu ucapannya Ustdz Uman Khairuman salah satu tenaga pendidik di Yayasan Annur saat di temui Tim Redaksi JMI.
Semoga Al Qur'an senantiasa menjadi pedoman dalam kehidupan setiap muslim dan bisa di terapkan dalam segala aspek kehidupan umat muslim.
YAYAT S/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar