Aksi Solidaritas Ratusan Massa GIBAS Resort Subang, Turun ke Jalan Bentangkan Spanduk Bela Palestina Terhadap Kekerasan yang Dilakukan Zionis Israel

Subang JMI, Ratusan masa aksi yang tergabung dalam wadah ormas Gibas Resot Subang, Bentangkan Bendera  Palestina  saat mengikuti jalannya pelaksanaan aksi solidaritas dukung Palestina terkait kekerasan yang telah dilakukan  oleh zionis Israel.

Dalam Aksi Solidaritas tersebut di laksanakan, Bertempat di lapang Alun- alun Subang , dengan pengawalan ketat dari kepolisian Polres subang, dan unsur TNI serta satpol PP Kabupaten Subang, dengan mengikuti prokes pemerintah, Kamis (20/5/2021) .

Dalam aksi tersebut, Ketua  Gibas Resort Subang Iwan prayoga, di hadapan para awak media mengatakan Bahwa Gibas Resort subang melaksanakan Aksi kemanusaan mengkritisi dan menyikapi terkait arogansi negara israel yang telah memBom memberikan roket - roket kematian terhadap rakyat - rakyat palestina anak-anak kecil, ibu-ibu, ulama bahkan terakhir media pun di Bom oleh zionis Israel, kami terketuk hati sebagai sesama bangsa apalagi kami bangsa Indonesia pernah berhutang budi kepada bangsa Palestina dalam mendeklarsikan negara kesatuan republik Indonesia pada tahun 1945,dan sudah sewajarnya rakyat Indonesia dan kami anak-anak barisan Siliwangi  mengutuk keras terhadap negara zionis Israel yang telah menyiksa dan membunuh orang - orang yang tak berdosa, kita akan membantu membalas Budi mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan membantu Palestina atas serangan yang dilancarkan Israel serta meminta pemerintah Indonesia mampu berkampanye dukung Palestina di depan PBB. 

Iwan meminta semua  kalangan Eksekutif, legislatif dan Yudikatif  kabupaten Subang, bersama unsur ulama dan rakyat jadi satu suara, menyuarakan mendukung Negara Palestina menjadi Negara yang merdeka berdaulat. saat ini sedang di jajah  Israel yang ingin mencaplok sebagian wilayah  negara Palestina   yaitu  Yerusalem  termasuk didalamnya ada  mesjidil Aqso.

Ketua Gibas  berharap dengan pernyataan sikap terhadap konflik Israel-Palestina ini setidaknya dapat mendorong rekan-rekan dari Organisasi Masyarakat Sipil, Lembaga Kemanusiaan dan Tokoh Penggerak aksi Kemanusiaan Lintas Agama untuk dapat turut menyuarakan penghentian konflik karena telah menyebabkan jatuhnya banyak korban dari warga sipil di Palestina.

Semua pihak yang bertikai harus segera menghentikan kekerasan dan penyerangan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa bagi masyarakat sipil khususnya anak- anak, kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya,” ungkap ketua Gibas Resot Subang. 

Hal senada di katakan Ade Sahid dari KAHMI Subang, mendesak agar konflik tidak menjadikan masyarakat sipil yang tidak bersenjata  dan fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan rumah ibadah menjadi sasaran. 

Jika dilihat ke belakang, konflik Israel dan Palestina sebenarnya sudah lama terjadi, namun semakin memanas sejak adanya pengusiran warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah dan berlanjut dengan serangan terhadap Jalur Gaza pada Jumat (7/5/2021), jumlah korban yang tewas di Jalur Gaza sampai saat ini pun sudah mencapai ratusan jiwa.

usai lakukan orasinya, ketua Gibas beserta jajarannya melantunkan Do, a untuk soudara kita yang berada di Palestina yang dalam jajahan zionis Israel yang telah di siksa dan di bunuh dengan sadis oleh tentara Israel. di lanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. dalam aksi Solidaritas tersebut  masa Gibas membakar Bendera israel di tengah ratusan masa Gibas. Bukti Solidaritas dalam mengutuk kebiadaban dan kekejaman yang telah dilakukan tentara zionis israel yang telah menyerang palestina hingga menimbulkan bergelimpangan mayat - mayat yang tak Berdosa.

AGUS HAMDAN/JMI/RED 

Share on Google Plus