Menurut Direktur utama PT Sinar laut Biru Logam Perkasa, Jaya RAMENDRA, beberapa inisiatif digital di tengah pandemik Covid-19 bisa menjadi salah satu langkah penopang internasional dan memperkuat bisnis perdagangan internasional.
“Kami bertekad untuk terus memacu industri yang berorientasi ekspor, guna mendorong roda perekonomian nasional,” kata RAMENDRA
Sayangnya, lanjutnya, perusahaan PT Sinar Laut Biru Logam Perkasa belum bisa produksi limbah B3, karena izin pemanfaat yang sedang diurus kurang lebih empat bulan masih dalam proses.
“Kemudian belum dikeluarkan izinnya oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Namun, sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian global, pihaknya memprediksi transaksi ekspor impor berpotensi meningkat,” ujarnya
RAMENDRA, menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan dulu puas dengan predikat 12 perusahaan asal Jawa Barat yang sukses menembus pasar global di tengah pandemi Covid-19.
Kemudian kinerja ekspor Jawa Barat yang terus menggeliat di tahun 2020 lalu, Selain 12 perusahaan dari Jawa Barat itu, ada perusahaan di Kabupaten Tangerang yaitu perusahaan PT Sinar Laut Biru Logam Perkasa Jaya yang perlu dilihat Presiden Jokowi perusahaan ini yang masih eksis dan meningkat transaksi ekspor impornya.
Walaupun beli bahan jadi dari perusahaan yang sudah memiliki izin pemanfaatan limbah B3. Selama izinnya belum dikeluarkan pihak Kementerian Lingkungan Hidup, namun masih bisa ekspor impor sekalipun tersendat sendat.
Hal tersebut, menunjukan optimisme kinerja ekspor PT Sinar Laut Biru Logam Perkasa Jaya di tahun 2021 akan menyaingi kinerja ekspor Jawa Barat yang dipimpin langsung Presiden Jokowi pelepasan ekspornya Se-Indonesia.
Produk dan jenis logam yang diekspor PT Sinar Laut Biru Logam Perkasa Jaya di antaranya Zinc Ingot, Al Alloy, Copper Scrap, Zinc Scrap, Al Scrap, Titanium Scrap, UBC Scrap, Iron Scrap, Brush Scrap, Nikel Scrap, Lead Scrap, Nickel Catalyst, Copper Catalyst, Zinc catalyst dan Stainless Steel.
Produk yang diekspor keluar daerah pabean Indonesia di beberapa Negara antara lain India, Singapore, Cina dan negara lainnya
Abieyawan /jmi red
0 komentar :
Posting Komentar