MEDAN, JMI -- Ratusan personel aparat terdiri dari personel TNI, Satpol PP, BPBD , Polisi Militer yang tergabung dalam razia dibawah kendali Kabag OPS Polresta Medan melakukan penggrebekan barak barak sabu dan arena judi di Dusun Tanjung Pamah Deli Serdang Sumatera Utara.
Namun, kegiatan ini sepertinya sudah bocor karena dalam penggerebekan tersebut hanya berhasil menyita beberapa alat judi dan senjata tajam jenis klewang.
Pengamatan awak media dilapangan razia dimulai pada pukul 23:30 wib sampai pukul 02,00 wib ,namun sangat disayangkan kebanyakan para petugas enggan turun dari dalam mobil mobil pribadi mereka dan saat dikonfirmasi mereka enggan menjawab setiap pertanyaan awak media alias tutup mulut dan terkesan tak bersahabat.
Untunglah ada salah seorang polisi yang berpakaian dinas bersedia memberi keterangan bahwa razia ini berlangsung dibawah kendali Kabag OPS Polrestabes Medan didampingi oleh Kapolsek Kutalim baru dan tim gabungan terangnya.
Dalam situasi remang remang kelihatan beberapa anggota TNI dan satpol PP mengangkut alat alat judi seperti mesin jackpot,mesin game dan beberapa pucuk klewang panjang dari barak barak untuk dimasukkan kedalam truck yang disediakan.
Sayangnya tak satu orang pun tersangka yang berhasil diamankan, padahal setiap harinya barak barak tersebut selalu ramai pengunjung.
"Mungkin razia ini sudah bocor," Celetuk salah seorang warga dilokasi.
Dalam situasi malam hari melakukan razia sangatlah sulit, begitu dapat info ada razia para pemilik barak barak melakukan pemadaman lampu dan para pengunjung bisa melarikan diri ke areal perladangan kebun kebu kosong.
"Hendaknya jika memang serius melakukan penggerebekan lebih baik siang hari," cetus salah seorang warga.
Informasi yang berkembang dilapangan yang diterima awak media bahwa penggerebekan ini Gatot alias gagal total. Untuk itu beberapa elemen masyarakat, mahasiswa, ormas ormas Islam bergabung dan dalam waktu dekat akan menurunkan ribuan massa untuk menggeruduk lokasi yang sama.
Hal ini juga telah ramai dibicarakan dan berkembang beritanya disosial media.
Tinggal menunggu waktu cetus salah seorang tokoh pemuda dan akan kita pantau terus kedepannya kegiatan para bandar sabu dan pengusaha judi yang membandel.
Dalam hal penggerebekan yang telah dilaksanakan oleh tim gabungan dibawah kendali Kabag OPS Polrestabes Medan dianggap belum berhasil karena patut diduga telah Bocor untuk itu diharapkan kepada Bapak Kapolda Sumut untuk mengevaluasi kinerja bawahannya.
EDYS P NAST/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar