 |
| Mesin pengemasan garam (kiri) dan Saat petugas dari Dinas Kesehatan Jeneponto memantau gudang dan sarana pabrik garam kemasan (kanan) |
JENEPONTO, JMI - Pembangunan Pabrik Garam Beryodium terletak di Desa Lentu, Kec. Bontoramba, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senini (05/04/2021)
Sementara proses pengurusan izin - izin baik Pengurusan Rekomendasi dari Pihak yang terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum bagian Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan.
Petugas Dinas tersebut sudah melakukan Peninjauan Kelapangan.
Dinas Kesehatan Jeneponto meminta selalu menjaga kebersihan di dalam menjalankan aktifitas Produksi Garam Beryodium agar supaya selalu Menjaga Kebersihan.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Jeneponto juga mengatakan hal yang sama, dan "Kalau sudah mulai di Operasikan Pengemasan Garam Beryodium Kami harap diundang untuk menyaksikan Proses Kemasan Perdana Garam Beryodium," tambah nya
Namun masih ada kendala - kendala yang harus di selesaikan oleh Pihak Pemilik Perusahaan tersebut.
Team JURNAL MEDIA Indonesia melakukan wawancara kepada pemilik UD RITASARI
Pemilik Pabrik Kemasan Garam Beryodium yang mengatakan , Saya merencanakan Pembangunan Pabrik Kemasan Garam Beryodium lima tahun yang lalu, dan baru Tahun ini saya wujudkan, Namun ada beberapa kendala," imbuh nya
Untuk diketahui, Sarana pabrik garam kemasan beryodium di lengkapi 5 (lima) tahap proses, Mulai dari Proses Pencucian Garam, Pengepengan Garam (pengering), Proses Penghalusan Garam, Dimixer (Pencampuran Yodium dengan Garam), lalu di Kemas.
Lanjut pemilik UD RITASARI mengatakan, "Dan yang menjadi masalah yaitu, Bahan Pokok Garam kita di Jeneponto ini Kurang Maksimal. Proses Pembuatan Garam terlalu cepat di Panen Garamnya dan seharusnya garam yang Berkualitas Tinggi itu Maksimum 20 hari dalam proses penjemuran tambak garam tersebut, supaya garam menjadi Garam Kristal," Tambah nya.
SONDA (KARAENG TAYANG)/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar