WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

PAKDE Gelar Edukasi Ayam Kate dengan MKP Setiap Bulannya

JAKARTA, JMI - Pecinta Ayam Kate di daerah Depok yang di ketuai Arrachman yang juga Ketum Pecinta Ayam Kate Depok (PAKDE) mengatakan, yang hadir hari ini da 4 pekumpulan dari Pecinta Ayam Kate Depok (PAKDE), Komunitas Ayam Kate Indonesia (KAKI), Pecinta Ayam Kate Jonggol (PAKJO) dan Komunitas Kate Bogor (KKB).

"Terkait giat hari ini hanya lakukan sharing seperti biasa dalam perkumpulan, terus lakukan edukasi ilmu mengenai ayam kate,  Kalau dari PAKDE hampir setiap sebulan sekali mengadakan edukasi dengan progmnya Minggu Kunjungan PAKDE (MKP) untuk kawasan Depok aja lho Bro," ucapnya saat dijumpai media JMI di Situ Pengasinan Sawangan Depok, Minggu (4/4/2021) siang.

"MKP ini didakan gunanya untuk sillaturrahmi, memperbaiki kandang jadi bagus, berbagi ilmu ayam kate dan kita bina mereka agar Kate semakin tinggi kualitasnya," ujar Arrachman.

Arrachman mengatakan, Keanggotaan PAKDE di Medsos FB hampir 2000an seluruh Indonesia, Untuk Komunikasi lewat WA (KUWA) khusus buat wilayah Depok saja 35 anggota yang aktif karena didalam nya ada informasi, edukasi terkait komunitas yang ada di ayam kate. 

Lebih jauh Arrachman menuturkan, PAKDE sendiri baru berjalan 2 tahun tepatnya 19 Januari 2019, dimana tujuannya hanya untuk mempererat komunikasi, sillaturrahmi untuk semua komunitas di PAKDE. Kalau untuk KAKI sebagai induk sudah berjalan 5 tahun. 

Harapan dari PAKDE agar lebih solid di dunia ayam perkatean. 

PAKDE belum mengadakan lomba karena usianya baru dua tahun juga pandemi yang belum berakahir. Yang dilakukan baru mengedukasi agar menambah penghobi ayam kate. 

Standar jual ayam kate dapat terbangun kualitasnya, masih kisaran 500 ribu sampai 1 jutaan. Untuk kategori kontes bisa seharga 5 jutaan, bahkan ada yang lebih dengan jenis yang sama namun kualitasnya lebih bagus. 

Ayam untuk kontes usianya sudah matang kisaran 6-8 bulan, yang dibawah usia tersebut tergantung panitia kontes. Yang dinilai tersebut secara keseluruhan mulai dari jengger, pial, cuping, bulu, kaki. 

Dalam kesempatan tersebut, Suhandi, Keanggotaan PAKDE mengatakan, memperkenalkan ayam kate secara umum untuk warga depok karena tidak semua warga depok tahu tentang ayam kate itu seperti yang baik kualitasnya, karena mereka tahunya ayam kate tuh ayam yang kecil dagingnya, musuh hama juga karena kecil dan tidak bermanfaat serta tidak bisa dimakan karena memang ayam.kate bukan ayam untuk dikonsumsi. 

"Ayam kate itu ayam hias, yang ada saat ini kebetulan ayam.kate ada di toko-toko pakan ayam yang sebetulnya tidak murni ayam kate, juga persilangan dengan ayam kampung, persilangan dengn ayam ceramah sehingga nilai keaslian aja kate sendiri menjadi berkurang karena persilangan tersebut," tutur Suhandi. 

"Semua itu kembali lagi pada selera karena ada yang suka pada persilangan juga. Kita coba menampung semua aspirasi mengenai ayam kate itu sendiri. Dikomunitas kita ada yang suka ayam kate, ada yang suka ayam kate dengan ceramah, ada yang suka ayam kate dengan ayam kampung, ada yang suka ayam kate dengan ayam areng, bahkan disilang dengan ayam kapas," ujarnya.

Lebih jauh Suhandi Memaparkan, Kalau mengenai ayam kate yang bagus dengan kualitas kontes yang pasti harus ayam kate yang murni, Kate dengan kualitas yang bagus seperti teman KAKI sampaikan perihal kriteria kontes itu ada bebarapa faktor dan penilaian.

Itu yang kita coba naikkkan lagi bahwa yang ada diwilayah Depok kita pengen kualitasnya seperti kualitas kontes. Ada peningkatan walaupun ini juga akan meningkatkan dari segi harga ayam kate. Kita coba perkenalkan dikomunitas mengenai bagaimana ayam kate meningkatkan kualitasnya.
Kedepanmya menjadikan ayam kate sebagai hobi sekaligus pendapatan tambahan. Seperti yang saya lakukan memperkenalkan ayam kate juga melihat sisi bisnisnya. Kira-kira kedepan dengan kondisi pademi ini bisa memberikan pemasukan buat pecinta ayam kate pada umumnya terutama di Depok.

Pada prinsipnya ayam kate itu sama dengan ayam lainnya baik sisi makanannya, minumnya, pemeliharaannya. Cuma karena tubuhnya kecil secara otomatis sebenarnya lebih irit pakan. Irit pakan itu diimbangi dengan menjaga kualitas dari ayam tersebut dengan dikasih vitamin tambahan, rutin divaksin sehingga kualitas ayamnya lebih baik dibandingkan ayam kampung atau ayam broiller. 

Kalau ayam hias untuk vaksin lebih pada ketahanan terhadap penyakit ditambah vitamin untuk mempercantik ayam tersebut dari segi bulu, bodi, bentuk.

Secara umum seperti ayam biasa, ada special treatment untuk menjadikannya sebagai ayam hias lebih baik dari sisi tadi untuk membantu penilaian kontesnya. 

Komunitas ini lebih kearah sillaturrahmi dan kesukarelaan, kesamaan hobi dan kesamaan menyalurkan kesenangan. Prinsip kami adalah tetap menjalin sillaturrahmi sesama pecinta ayam kate. Disinipun tidak ada keterpaksaan mengenai waktu, teman-teman yang punya ketersediaan waktu bisa join ataupun kami yang mengunjungi kandang dari teman-teman tersebut. 

Intinya sillaturrahmi yang utama, sehingga Insya allah ada peluang lain seperti teman-teman ada usaha lain seperti usaha pakan, kandang, chatering, dan lainnya coba kita sinergikan. Kita bisa saling buka pintu rizqy.

Klik link video dibawah ini PAKDE Gelar Edukasi Ayam Kate dengan MKP  Setiap Bulannya 
https://youtu.be/tVScHoDyFzk

Gufron/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Rapat Paripurna DPRD Subang Tetapkan Dua Raperda Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Penyusunan Produk Hukum

Subang, JMI - Penjabat (Pj.) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd Menghadiri Rapat Paripurna DPRD  yang bertempat di Ruan...