WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Komunitas Motor Classic ( HOCL & CBTKI ) "Junjung Tinggi Tali Persaudaraan"


CIAMIS, JMI
-- HOCL & CBTKI adalah sebagian dan salah satu komunitas motor yang ada di wilayah Ciamis tepatnya di Kecamatan Lakbok.

Berdiri 15 Agustus 2010, Awalnya anggota hanya lima orang, tapi terus berkembang hingga sekarang mencapai 50 orang.

Komunitas ini banyak digandrungi kalangan remaja dan orang tua yang gemar sekali mengkoleksi motor tua, baik laki-laki maupun perempuan, berumur di atas 17 tahun.

Anggota yang ada di komunitas motor ini kebanyakan menggunakan jenis motor Bebek 70 clasic Cb clasic.

“Memiliki motor tua itu banyak saudara. Ketika kita sedang kesusahan di jalan pasti ada saja orang yang selalu menolong kita, tanpa tahu itu dari kalangan apa saja,” ujar Hasanudin, pemilik motor CB tahun 73, Minggu (04/04/21)

Dalam komunitas ini memiliki ketua atau kepala komunitas, (Ali mahdi) 40 tahun, dan sekretaris dan penanggung jawab. Semua anggota beranggapan, kedudukan kita sama.

“Jadi yang menjadi prinsip dalam komunitas motor ini adalah harus berani dan bertanggung jawab dengan apa yang kita buat dan harus menjaga silaturahmi sampai tua ke setiap orang, tanpa memandang siapapun. Karena arti dari nama HOCL&CBTKI adalah persaudaraan pengendara motor tua,” Ujar Hasanudin seraya menambahkan, itulah mengapa banyak sekali orang yang bergabung dengan komunitas motor ini.

Motor classic ini mempunyai keunikan dan keistimewaan tersendiri mulai dari desain hingga sejarah yang mengiringi motor clasik.Setiap anggota yang menginginkan masuk ke dalam komunitas motor ini tentu ada syaratnya.

“Syarat yang pertama harus mempunyai motor classik apa saja. Lalu, jika ada kumpulan harus datang demi menjalin tali silahturahmi. Kemudian tidak memandang mereka sudah mempunyai club atau komunitas,” ujar Nurul, penanggung jawab komunitas.

Kegiatan yang dilaksanakan komunitas ini cukup banyak, seperti mengadakan touring ke pantai atau ke acara-acara tertentu, jika ada waktu senggang dari para anggotanya, aksi kemanusiaan, berunding jika ada perselisahan.

“Paling wajib adalah menghadiri kumpulan setiap bulan di minggu pertama tepatnya di hari Sabtu dari jam lima sore sampai jam 10 malam,” ujar Hasanudin.

Adanya uang kas juga perlu untuk keperluan komunitas, untuk menolong saudara kita yang lagi membutuhkan,” ujar Bro Rohman (30), sebagai sekretaris.

Bayu Pratama/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Jalan Santai Sapa Warga, Pengurus DPW dan DPC PPP Sosialisasikan Calon yang Diusung di Pilkada Serentak 2024

SUBANG JMI - Jajaran DPW PPP Jawa Barat yang pimpin langsung oleh H. Pepep Saepul Hidayat di Dewan Pimpinan Cabang Partai Persat...