GROBOGAN, JMI -- Badan Usaha Milik Desa (BUMDES Sumber Rejo) Desa Ketangirejo Kecamatan Godong yang menjadi suplier program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai bagikan bantuan dengan pengambilan melalui E Warung, Selasa (6/4/2021).
Dalam pembagiannya struktural pemerintah desa tidak dilibatkan karena tanggung jawab sudah diserahkan sepenuhnya kepada BUMDes sebagai suplayer dan E Warung sebagai penyalur.
Pembagian BPNT pada hari itu berjalan lancar dan baik, dalam pantauan awak media beberapa warga yang sedang mengambil bantuan terlihat antusias dan senang.
Ketua BUMDes Sumber Rejo Desa Ketangirejo Ketangirejo Heru Gunawan mengatakan,
“Bantuan disalurkan mulai hari ini kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan BUMDes hanya menjadi suplaiyer sementara dan yang menjadi pengelola tetap adalah agen (E-warung). Heru berharap apa yang diberikan bisa menjadi manfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam situasi pandemi seperti ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ”Untuk pembagian di tahun 2021 sudah empat kali ini. Bulan Maret dan April tahap 1 dibagikan pada tanggal 29 Maret sebanyak 150 KPM dan untuk tahap ke 2 ada 156 KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” terang Heru.
Selain itu Heru juga menyampaikan bilamana ada komoditas yang tidak layak/kurang bagus segera dikembalikan ke E Warung agar segera diganti dan itupun kita sampaikan sejak awal pada E Warung pada perjanjian awal dan bisa disampaikan ke PKM jika yang di terima tidak bagus.
“Karena apapun juga KPM harus menolak jika mendapatkan barang yang tidak bagus. Selain itu Heru juga menyampaikan bahwa terkait penyaluran tahap pertama kemarin ada KPM yang menerima tidak sesuai yang di terima dalam jumlah kg beras itu sudah terselesaikan, yang harusnya KPM ibu Ngatini/Parmin warga Dusun Glonggong Rt 05/06 Desa Ketangirejo yang mendapatkan 35kg dengan isi 1 karung sak 10 kg dan 1 sak berisi 25 kg akan tetapi ini justru yang di terima KPM 15 kg dan 10 kg padahal E Warung dan Bumdes ketangi Rejo tidak menyalurkan beras 15 kg. Yang menjadi pertanyaan beras itu dari mana ?
Menurut Pak Parmin suami Ibu Ngatini beras tersebut yang mengambil di E Warung adalah cucunya. Kejadian tersebut sudah di selesaikan antara pihak KPM, E Warung, Bumdes, Pemerintah Desa, Babinsa Babinkamtibmas. Alhamdulilah semua bisa saling menerima dengan digantinya beras 25kg dengan kualitas sama yang di terima PKM lain.
Yang tidak habis pikir ini justru di manfaatkan oleh pihak pihak atau oknum lain seakan beras yang diterima KPM semua jelek dan tidak layak dan justru ini dibesar besarkan padahal hanya 1 KPM dan itupun tidak sesuai.
Menurut saya juga Pemerintahan Desa ini sudah selesai bahkan Pak Camat Godong Bambang Hariyono SH melalui TKSK Danang Wahyu Eko Saputro setelah cek langsung di KPM membenarkan kejadian tersebut hal yang sama beras 15kg itu dari mana padahal E Warung Bumdes tidak menyalurkan dan permasalahan sudah selesai ,"Terang Heru
Prayitno agen BPNT (E-Warung) saat ditanya awak media mengenai pembagian BPNT
Dia mengatakan, “Awalnya saya mandiri kemudian setelah muncul BUMDes kami bekerja sama, selama pembagian BPNT ini tidak ada keluhan dari KPM karena sebelum dibagikan dicek terlebih dulu. Pesan saya ke BUMDes agar BPNT ini selalu dirubah misalnya buah saat ini buah pir besok dirubah apel, kalau bisa jangan jeruk karena kalau jeruk banyak yang rusak, meskipun Bumdes juga bervariasi untuk jenis buah kadang pear, apel, salak, jeruk,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama warga penerima BPNT mengatakan,” Selama saya menerima bantuan ini tidak ada keluhan, berasnya selalu bagus layak konsumsi, telornya juga bagus, begitupula buah buahannya dan lain lain semua bagus. Harapan saya agar lebih bagus lagi,” harap Tutut warga Dusun Trongso Rt 5 Rw 1 ini.
Tidak berhenti sampai disitu, warga penerima lainnya pun mengatakan bahwa selama menerima BPNT berupa bahan pokok tidak pernah mengecewakan dan selalu bagus layak konsumsi,
Sulastri salah satu warga yang tinggal di Dusun Glonggong Rt 5 Rw 6 ini merasa senang dengan bantuan tersebut. Dirinya bersyukur BPNT yang diterimanya bisa dimanfaatkan untuk membantu kebutuhannya.
“BPNT yang saya terima selalu bagus, ini saya dapat beras 33kg, telur 2kg, buah pir 1kg, tempe dan tahu cripsy sebungkus plastik, saya berharap kedepannya lebih bagus lagi,” ujar Sulastri penerima BPNT
Diwaktu yang bersamaan Babinsa Desa Ketangirejo yang mengawal pembagian BPNT tersebut mengatakan, “Selama ini tidak ada kendala dalam pembagian BPNT dan yang dibagikanpun selalu bagus tidak pernah mengecewakan. Terkait pembagian BPNT sebelumnya ada kendala satu orang KPM mengenai beras yang mana e-warung memberikan 35kg tapi kenyataan dilapangan mendapatkan 15 kg dan 10 kg total 25 kg dan itu sudah saya kroscek kebenarannya, dan sudah selesai dengan penggantian beras yang sesuai yang di distribusikan.
Karena E Warung memberikan 35 kg tetapi sampai di KPM menjadi 15kg hal inilah yang sempat menjadi ramai dan karena sigap Ketua Bumdes yang mempertemukan pihak pihak terkait juga Pemerintah Desa akhirnya semua terselesaikan dan itupun berawal dari unggahan vidio salah satu Warga ,” terangnya.
Babinsa menambahkan,"Imbauan saya selaku Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kalau memang ada warga penerima yang merasa kurang berkenan dalam pemberian BPNT tidak layak atau kurang bagus bisa langsung disampaikan ke E Warung ataupun BUMDes untuk diganti, jangan sampai menyebarkan informasi yang justru malah membuat keruh keadaan,” terang Bhabinsa Desa Ketangirejo Sertu Abdul Rohman.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Ketangirejo, Bripka Joko memberikan masukan kepada BUMDes agar lebih jeli dan teliti lagi.
H Gunawan/JMI /RED
0 komentar :
Posting Komentar