WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Api Abadi Mrapen di Grobogan Kembali Menyala Setelah Padam 6 Bulan, Mari Kita Jaga Bersama

GROBOGAN, JMI - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meresmikan terealisasinya upaya penyelamatan kembali Api Abadi Mrapen untuk menyalakan lagi api di tungku Api Abadi Mrapen, yang ada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.beberapa bulan yang lalu sempat padam sejak dari bulan September 2020 lalu.

Di dalam proses penyalaan api tersebut tampak hadir Plh Bupati Grobogan Muh Sumarsono, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan Sik MH , Dandim 0717/Pwd Letkol Inf Asman Mokoginta serta pejabat lain dilingkungan Pemkab, 20/4/2021 

Ganjar Pranowo melakukan penyalaan dengan sebuah obor. Ia sempat berlari kecil menuju lokasi api abadi kemudian menyulutkan api ke bibir tungku,Dalam sekejap, api langsung keluar dari tungku Api Abadi Mrapen. yang dipercaya sebagai peninggalan Sunan Kalijaga .“Alhamdulillah, Api Abadi Mrapen kembali abadi,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tutur Ganjar

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa , awalnya ia terkejut saat mendengar Api Abadi Mrapen padam pada September tahun lalu. Ia pun langsung memerintahkan Dinas ESDM dan ahli-ahli geologis melakukan penelitian. “Ternyata setelah dicek, ditemukan penyebabnya. Istilahnya gas yang menjadi penyuplai Api Abadi ini bocor halus di beberapa titik.

“Untuk itu saya titip pada masyarakat, ayo kita rawat, karena ini menjadi aset untuk Kabupaten Grobogan”, katanya.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa,” masyarakat sekitar Api Abadi Mrapen tidak melakukan pengeboran air tanah. Apabila membutuhkan air atau lainnya, masyarakat diminta tidak sembarangan mengebor dan harus komunikasi dengan Pemkab Grobogan.

“Karena area ini saya kategorikan area rawan. Kalau nanti masyarakat ngebor tanpa izin dan tidak terkontrol, Api Abadi kebanggaan Masyarakat Grobogan ini akan mati lagi. Untuk Mari kita bersama dan merasa handarbeni, saling memiliki dengan cara merawat bersama”, terangnya.

Tak hanya berhasil menyalakan kembali Api Abadi Mrapen, Ganjar menerangkan bahwa, setelah ahli geologi turun dan melakukan pembenahan teknis, ada manfaat lebih yang didapatkan. Saat ini, ada sisa gas dari sumber Api Abadi Mrapen yang bisa dimanfaatkan untuk warga sekitar.

“Dengan cara ini, mudah-mudahan masyarakat mendapatkan manfaat, dan warung-warung di sekitar sini juga bisa menggunakan sumber alam tersebut”, tegasnya.
Gubernur berharap  setelah kembali menyalanya  Api Abadi Mrapen bisa menumbuhkan harapan baru bagi Grobogan dan Jawa Tengah. Ganjar mebgharap, banyak event akan muncul setelah ini, mengingat Api Abadi Mrapen sudah terkenal ke penjuru dunia dan digunakan dalam sejumlah event olahraga nasional dan internasional.

“Kita harapkan event  event kembali muncul, perbaikan tempat wisata,  sport tourism juga sehingga kegiatannya bisa aktif kembali,” pungkas Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa,” upaya penyalaan kembali Api Abadi Mrapen dilakukan dengan beberapa tahap.

Diantaranya survei geolistrik untuk mencari sumber api baru, pelaksanaan pengeboran dan penemuan sumber gas dan api di kedalaman 40 meter, Istilahnya kami mereorientasi aliran gasnya. Sebab matinya Api Abadi Mrapen disebabkan karena kebocoran aliran gas, katanya.

Menurut Sujarwanto Dwi Atmoko, Dengan cara itu, maka suplai gas untuk Api Abadi Mrapen bisa tercukupi. Cara itu diprediksikan bisa membuat Api Abadi Mrapen bisa hidup selama 50 tahun ke depan dan juga bisa Abadi sesuai sebutannya, terang Kepala ESDM Jawa Tengah Sujarwanto Dwi Atmoko.

Heru Gunawan/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KPU Subang Menggelar Rapat Persiapan Debat Publik Kedua, Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Subang 2024

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang menggelar Rapat Persiapan untuk Debat Publik kedua, pasangan calon (Paslon) Bupa...