WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Juragan 99 Luncurkan Film Pendek 'Ibuku yang Cerewet'


JAKARTA, JMI
-- Gilang Widya Pramana pemilik Juragan 99 Trans, meluncurkan film pendek, Kisah nyata hubungan Gilang dengan Ibunya yang penuh pahit getir.  Ia gambarkan dengan sebuah video pendek "Ibuku yang Cerewet". Saat konferensi pers di kawasan Ampera Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).

Video ini menceritakan bagaimana ibu Gilang sangat cerewet. Suka marah dan acap menasehati Gilang.  Gilang merasa tidak nyaman terus dimarahi ibu. Sampai ia pernah terbayang, betapa senangnya hidup tanpa ibu. Bagi Gilang, dimata ibunya, tindakannya tidak ada yang benar. 

Sampai suatu ketika ibunya terpapar Covid-19. Ia heran kenapa sang ibu terserang penyakit yang mematikan ini. Padahal ibunya rajin menggunakan masker dan jarang pergi selama masa pandemi. 

Akhirnya ajal memisahkan mereka. Ibu Gilang meninggal Desember 2020 di usia paruh baya. Ia menyesal karena belum sempat membalas kebaikan ibu.

"Di balik kecerewetan dan marahnya ibu, ternyata punya makna berarti bagi saya. Dari kisah ini, saya ingin menyampaikan, muliakanlah ibu kalian. Jangan kecewakan ibu kita dan bahagikan dia selagi kita bisa," kata Gilang kepada tamu-tamunya, diantaranya Atta Halilintar, Uya Kuya dan keluarga, para Influencer dan awak media.

Bersama istrinya, Shandy Purnamasari, kemudian ia merancang alat pelindung kesehatan, khususnya di masa pandemi ini. Munculah gagasan, KosmeMask . Ia ingin masyarakat terlindungi dari penyakit berbahaya ini.

Selain itu juga bagi-bagi masker di enam titik di Indonesia yaitu Surabaya, Jakarta, Malang, Bandung dan Bali.

“Kami bagikan sebanyak 50.000 masker gratis di Surabaya, semoga masker kita bisa jaga kalian dari Covid-19 dan keadaan bisa secepatnya pulih kembali," harap Shandy Purnamasari.

Gilang menambahkan, aksinya membagikan masker untuk mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan. Pesan dalam kampanye itu adalah melindungi orang lain dimulai dari diri sendiri.

Sementara Aan Story dari Kece Entertainment yang terlibat langsung dalam pembuatan film Ibuku Yang Cerewat mengatakan satu tahun penyebaran Covid-19 di Indonesia masih sangat massif dan belum reda film Ibuku Yang Cerewet, ini adalah bagian dari kampanye melawat Covid 19.

"Film yang berdurasi 5 menit dan mengambil lokasi shotting di Jakarta selama 2 hari sangat kental akan nuansa kampanye melawan Covid 19. Dan di sisi lain bahaya Covid 19 masih menghantui kita. Sekarang kita peduli pada kesehatan, kita peduli terhadap wabah Covid ini, ayo kita pakai masker. Mari bersama melawan pandemi ini dengan rajin pakai masker tiap hari untuk cegah penyebarannya dan lindungi orang-orang sekitar kita juga dirimu, karena kamu berharga dan jangan lupa saksikan Ibuku Yang Cerewet di kanal YouTube Juragan 99," ungkap Aan.

Faisal 6444/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KPU Subang Menggelar Rapat Persiapan Debat Publik Kedua, Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Subang 2024

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang menggelar Rapat Persiapan untuk Debat Publik kedua, pasangan calon (Paslon) Bupa...