BAUBAU, SULUT, JMI -- Ada ada saja ulah orang disaat pandemi seperti saat ini, salah satunya yang terjadi di Kabupaten Babau. Ada seseorang mengaku sebagai Jenderal Besar.
Mengetahui hal itu team wartawan JURNAL MEDIA Indonesia (JMI) bersama Anggota Task Force Indonesia Garuda Macan Putih RI.1 ( 22/2 ) mencoba untuk mencari tahu hal tersebut dan bertemu salah satu anggota dari jendral besar yang diduga gadungan itu.
Sdri.Wa Ode Zuliana namanya, adalah salah satu anggota dari Jenderal Besar yang diduga Gadungan tersebut, bertempat di kediaman Sdri.Wa Ode Zuliana sendiri, beralamat di Kompleks BTN Meddy Brata Jl. Rajawali Blok B2 Nomor 10, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kepada wartawan JURNAL MEDIA Indonesia (JMI) Sdri.Wa Ode Zuliana mengatakan “Kantor Panglima Tertinggi TNI dan POLRI yang menjadi Pusat Kekuasaan, Kebijakan, Pengelolaan dan Pengendalian TNI dan POLRI yang telah Resmi dan Sah saat ini. Jenderal Besar L.M. Syahrial, selaku Panglima Tertinggi TNI dan POLRI yang bertempat tinggal dan berkantor di Baubau,” Terang nya.
Lanjutnya, "Dan ada kantor - kantor yang lain, diantaranya Kantor Pengawas dan Pemeriksaan Perbankan Keuangan dan Keuangan seluruh Negara, Kantor Pengawasan Percetakan, Pengeluaran dan Peredaran Uang seluruh Negara, Kantor Penyidik, Penuntut, Umum dan Hakim Tunggal Negara Republik Indonesia dan Kantor Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim Tunggal PBB dan seluruh Negara,” Tambah Sdri.Wa Ode Zuliana
Dalam Pernyataan Resmi Jenderal Besar yang diduga Gadungan L.M Syahrial itu sendiri, menyatakan, "Terhitung sejak tanggal 01 Juli 2017, sebagai Pemimpin Haji se-Dunia, Pemegang Kekuasaan Tertinggi dan Pemegang Otoritas Kebijakan Haji se-Dunia, dan yang berhak dan berwenang Menunjuk dan atau Mengangkat, Melantik dan Memberhentikan Kepala Negara Tahta Suci Vatikan, Raja Arab Saudi, Imam Utama Masjidil Haram, Kaisar Jepang dan Yang Dipertuan Agung Malaysia adalah Jenderal Besar L.M Syahrial, selaku Khalifah Dunia ( Pemimpin Umat Islam se-Dunia ) yang juga adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Dunia yang telah Resmi dan Sah saat ini.
Tanggapan Masyarakat sekitar kepada Wartawan JURNAL MEDIA Indonesia (JMI) dan Team Task Force Indonesia Garuda Macan Putih RI.1, agar pihak aparat terkait TNI dan POLRI harus segera mengambil tindakan dan Segera Melakukan Penyelidikan Lebih Lanjut atau Investigasi Sesuai Hukum Dan Keabsahan Negara yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI), dan Konfirmasi Kebenaran agar tidak membuat resah Masyarakat di Kabupaten Baubau.
LA ODE MASDINI TOGI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar