SUBANG, JMI -- Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Jawa Barat melakukan pengawasan langsung ke areal tanggul yang jebol di 12 titik sepanjang tanggul yang jebol yaitu Tanggul Bojong Curug sampai Tanggul Istal di wilayah Desa Mulayasari Kecamataan Pamanukan, Kabupaten Subang Jawa Barat, Rabu 3/3/2021.
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan tanggul yang jebol tersebut ada sekitar 12 titik di Desa Mulyasari, Kecamataan Pamanukan, Kabupten subang, Jawa Barat
Rencana pelaksanaan tanggul darurat dilakukan pasca banjir akan secepatnya di realisasikan.
Perwakilan BBWS Citarum Jawa Barat BOP Dua, Dadang Saepudin di dampingi Dede Hartuna Nugraha kepada JURNAL MEDIA Indonesia mengatakan,
"Hari ini kami diutus untuk mensurvei lokasi untuk melaksanakan perbaikan tanggul yang jebol di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, Alhamdulillah sudah selesai pensurveian kami di lapangan. Hasil dari survei kami dilapangan akan segera mungkin kami sampaikan ke pimpinan untuk di bahas dan secepatnya untuk melaksanakan perbaikan Tanggul Cipunagara yang jebol tersebut yang semuanya ada 12 titik. Tanggul yang jebol bervariasi untuk ukuran panjang dan kedalamanya sekitar 2 kilo 300 meter.
"Kami sudah telusuri rumah-rumah yang terkena dampak jebolnya banjir Kali Cipunagara Pamanukan, Mudah-mudahan cepat terealisasi karena warga setempat sangat menginginkan dan mengharapkan gerak cepat dari pihak BBWS untuk merealisasikan pekerjaanya secepat mungkin. Dari pihak BBWS sendiri akan diskusikan hasil pengawasan kami di lapangan, untuk secepat nya pekerjaan tanggul yang jebol dan sekaligus pemasangan beronjong untuk perkuatan jalan setempat untuk segera mungkin dilaksanakan, "jelasnya.
Perwakilan BBWS Citarum Jawa Barat bersama Kepala Desa dan Kaur Perencanaan dan Jajaran PSU |
Kepala Desa Mulyasari Pamanukan, Hasanudin Masawi mengatakan, "Terima kasih kepada utusan dari pihak BBWS yang telah datang melalui surat kami, untuk mensurvei lokasi jebolnya tanggul Kali Cipunagara. Kami telah layangkan surat ke BBWS hari Senin kemarin dan alhamdulillah telah di respon dan di tindak lanjuti oleh BBWS Citarum, Intinya dari pihak BBWS akan menginventarisir kerusakan - kerusakan dan sudah menghitung besaran anggaran yang akan di laksanakan.
"Tanggul yang sudah di survei mulai dari Tangul Bojong Curug sampai Tanggul Istal di wilayah Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan. Berharap dari pihak BBWS harus segera action dan melaksanakannya jangan hanya teori - teori saja, Kami sampaikan ke pihak BBWS bukan hanya penanggulangan yang sifatnya sementara tetapi harus penanggulangan yang permanen,"Tegasnya.
Kaur perencanaan Pemdes Mulyasari Kec.Pamanukan, Ade Rohmat mengucapkan terimakasih kepada Kepala Balai BBWS Jawa Barat yang telah mengutus jajarannya untuk mengecek langsung kerusakan tanggul Kali Cipunagara pasca banjir Pamanukan. Diharapkan BBWS Citarum Jawa Barat dalam waktu dekat segera melakukan pekerjaan perbaikan tanggul yang jebol, setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi di mulai dari tangul bojong curug dan tanggul istal yang ada di wilayah Desa Mulyasari dengan pekerjaan yang berkualitas sehingga akses jalan tanggul bisa dilalui kembali oleh masyarakat pengguna Jalan,"harapnya.
Wakil Ketua Pemuda Subang Utara (PSU) Gesi Gumilang mengatakan, "Dengan adanya kunjungan perwakilan pengawasan dari pihak BBWS Citarum Jawa Barat, Saya terima dengan baik terlepas dari kunjungan tersebut apa yang di lakukan. Tuntutan yang kami harapkan aksinya segera di laksanakan dan di perbaiki kembali tanggul yang jebol dengan baik, dari PSU dan masyarakat berharap dari BBWS untuk pembangunannya jangan sifatnya sementara harus sifatnya permanen agar banjir tidak terulang lagi,"Imbuhnya.
Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi (Kiri), Wakil Ketua PSU Gesi Gumilang (Tengah), Kaur Perencanaan Desa Mulyasari Ade Rohmat (Kanan) |
Wakil Ketua Pemuda Subang Utara (PSU) Gesi Gumilang mengatakan, "Dengan adanya kunjungan perwakilan pengawasan dari pihak BBWS Citarum Jawa Barat, Saya terima dengan baik terlepas dari kunjungan tersebut apa yang di lakukan. Tuntutan yang kami harapkan aksinya segera di laksanakan dan di perbaiki kembali tanggul yang jebol dengan baik, dari PSU dan masyarakat berharap dari BBWS untuk pembangunannya jangan sifatnya sementara harus sifatnya permanen agar banjir tidak terulang lagi,"Imbuhnya.
Lanjut Gilang,"Tuntutan kami dari (PSU) dan masyarakat ke BBWS Citarum Jawa Barat segera mungkin secepatnya di bangun tanggul permanen dan di tinggikan minimalnya satu meter dan di normalisasi kali, sudah beberapa kurun waktu akan terjadi sendimentasi di aliran kali yang tidak bisa menahan debit arus air sungai kali Cipunagara Harus di cari duduk permasalahnya untuk kenapa volume air sekarang lebih tinggi dari sebelumnya, berharap kepada pihak BBWS untuk segera di normalisasikan kembali,"pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar