SUBANG, JMI -- Seusai tinjauan Gubernur Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi ke Lokasi Banjir Pamanukan, Bupati Subang H.Ruhimat beserta unsur Forkopimda Kabupaten Subang langsung mengadakan briefing lapagan terkait penanganan banjir, Bertempat di Aula Kecamatan Pamanukan, Selasa (09/02/2021)
Dalam Briefing tersebut dilakukan terkait tindak lanjut penanganan banjir di Pamanukan salah satunya tentang penyediaan lahan untuk tempat pengungsian dimana tempat yang saat ini digunakan sebagai penampungan pengungsi dirasakan sudah kurang memadai baik secara kualitas maupun daya tampungnya.
"Kalau untuk masalah tempat pengungsian akan kami carikan solusi pemindahan tempat pengungsian ke tempat yang lebih baik bila perlu menggunakan sebuah lahan baru untuk fasilitas pengungsi,"ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut dibahas pula tentang penanganan kesehatan bagi korban banjir ditengah pandemi covid 19 yang masih melanda, maka salah satu upaya prioritas yang dilakukan adalah dengan langsung membagikan masker bagi para korban di area terdampak bencana maupun tempat-tempat pengungsian.
Adapun briefing tersebut dihadiri oleh Kapolres Subang AKBP. Aries Kurniawan, Dandim 0605 Subang, Letkol Arh. Edi maryono, Danlanud Surya Dharma kalijati, Marsma TNI.Jhon Amarulserta, Kajari Subang Taliwondo SH.MH serta dinas terkait dalam penanganan banjir.
Berkaitan dengan tinjauan Gubernur Jawa Barat Emil Salim dan pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto ke lokasi banjir Pamanukan.
Bupati Subang H. Ruhimat mengatakan akan melakukan pembuatan tanggul di sepanjang aliran kali Cipunagara yg diperkirakan menjadi penyebab banjir saat volume air meningkat karena hujan.
"Sangat perlu sekali untuk pencegahan banjir karena melihat fenomena alam yang terjadi hujan terus menerus dan volume air yang terus meningkat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam lll Siliwangi memberikan bantuan berupa dapur umum di lokasi bencana dan pengungsian sebagai upaya agar kebutuhan pangan untuk para korban banjir dapat terpenuhi. Di sisi lain Kang Emil berharap dengan pembangunan Bendungan Sadawarna yang sudah rampung 50% Cipunagara bisa untuk meminimalisir pencegahan banjir.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar