TANGERANG, JMI - Hujan deras dan di sertai angin yang kencang, mengakibatkan beberapa pohon di pinggir jalan tumbang. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hnya saja para pengendara terhenti karen jalan yang terhalang pohon, tepatnya di depan SMK 5 Mauk desa Mauk barat.
Namun di Kp. Bebulak rw 02 Desa Marga Mulya kecamatan Mauk, ada rumah milik warga yang tertimpah pohon kelapa sehingga atap dan bangunan rumah rusak akibat kejadian itu. Diketahui rumah tersebut milik Pa Muhasan.
Ketika peristiwa itu terjadi Pa Muhasan, dan istri serta kedua anaknya ada di dalam rumah saat kejadian tetapi beliau dan keluarga selamat dari peristiwa tersebut. Sekitar pukul 18.30 wib Selasa, 08/02/2021.
Berdasarkan laporan dari beberapa warga setempat ketika awak media menanyakan kronologis peristiwa angin dan hujan deras yang mengakibatkan tumbangnya pohon kelapa itu mengatakan, "Rumah pa muhasan sudah ke dua kalinya mengalami hal yang sama, karena memang tempat tinggal warga tersebut di kelilingi pohon - pohon kelapa yang tinggi.
Bahkan mirisnya ketika warga mencoba meminta kepada pemilik tanah untuk menebang pohon kelapa yang mengelilingi rumah warga malah memberi jawaban yang tidak enak di dengar seperti ,
"Rumah dulu atau pohon kelapa dulu yang ada,"Ujar pemilik tanah.
Dan menurut pengakuan warga bilamana ingin menebang 1 pohon kelapa itu di hargai 500 ribu oleh pemilik tanah. Dengan berat hati dan ketidakberdayaan warga kp bebulak desa marga mulya yang akhirnya tidak mampu untuk membelinya dengan harga tersebut.
Terpaksa warga dengan pasrah dan mau tak mau harus tinggal dengan keadaan hati yang cemas.
Mungkin ini harus jadi salah musibah yang patut di perhatikan oleh pemerintah setempat baik kepala desa dan pihak terkait, agar bisa di musyawarahkan untuk memberikan solusi jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali.
Dari komunitas Gubuk Peradaban Wong Mauk ( GPWM ) dengan sigap mendatangi korban musibah tersebut. Adeska ketum GPWM beserta perwakilan dari masing - masing zona 1, 2 dan 3 Yaitu sofie ,Tini dan Rasti di ikuti anggota GPWM lainnya.
Dengan kepedulian komunitas GPWM terhadap korban musibah, Adeska dan anggotanya memberikan bantuan berupa uang tunai kepada Bpk Muhasan yang menjadi korban musibah dan di saksikan oleh Ketua Rw serta warga setempat, dan mudah - mudahan bermanfaat.
"Kami mewakili kepada korban musibah, mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan - rekan dari komunitas Wong Mauk yang telah berkenan hadir dan memberikan bantuannya kepada Bpk Muhasan yang sekaligus salah satu warga kami yang menjadi korban akibat bencana alam yang terjadi. Semoga kebaikan dan kepedulian kalian ( GPWM ) di balas oleh Allah SWT dan di dijadikan GPWM sebagai komunitas yang semakin berkembang dan maju, "Ujar ketua RW 002 Bpk Dani.
SUHERMAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar