MESUJI, JMI -- Pengerjaan Pelebaran BOX CULVERT Way Cisarua I. jembatan jalan Propinsi terletak di Desa Brasan Makmur Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji Menjadi Sorotan Masyarakat hingga Publik.
Pasalnya Pengerjaan Jembatan tersebut menelan dana hampir +_900 juta. Seharusnya pekerjaan tersebut selesai pada tanggal 13 Desember 2020 lalu namun perpanjangan sampai tanggal 20 Desember 2020 diduga belum seumur jagung sudah mengami retak retak bagian sayap kanan kiri, yang lebih miris lagi uang upah pekerja sewa molen dan matrial hingga saat ini belum terselesaikan.
Saat dikonfirmasi HN selaku Kepala buruh dikediamannya membenarkan bahwa, "Ya saya selaku penanggung jawab dilapangan, sangat merasa terbebankan, hingga saat ini sisa upah kerja kawan kawan dan termasuk saya juga, belum terealisasi oleh pihak rekanan,"Jelasnya.
Kemudian mempertanyakan terkait papan nama pekerjaan, JURNAL MEDIA Indonesia menanyakan jembatan tersebut dikerjakan oleh Cv/PT. Apa ?? Saya lupa Mas media, seinget saya papan nama itu, pekerjaan masih 70%. Benar/papan nama itu dicopot dimasukkan ke mobil dibawa pulang oleh pihak rekanan," bebernya.
"Rincian yang belum terbayarkan:
Upah buruh Rp.14.600.000.
Sewa molen Rp.3500.000.
Matrial. Rp.4000.000.
Kekurangan Upah buruh borongan trakhir pinising pengerjaan. Rp.5000.000.total Rp.22.100.000.
"Ya mas media benar apa yang sampean pertanyakan ke saya terkait upah kerja yang belum terselesaikan, tentunya orang bekerja untuk makan dan mencukupi keluarga, apa lagi sekarang jaman sulit musim corona,"ungkapnya.
Harapan saya selaku penanggung jawab meminta Kepada Dinas Pekerjaan Umum propinsi minta tegorkan pihak kontraktor agar dapat menyelesai problem-problem yang terjadi dilapangan.
Saat dikonfirmasi JM selaku rekanan, hingga saat tidak dapat dikonfirmasi pihak JURNAL MEDIA Indonesia menghubungi lewat telepon selalu berada diluar jangkau, mencoba lagi menghungi pak TN selaku tehnis pelaksana Lapangan dihubungi lewat telpon seruler,WA tersambung namun hingga Saat ini belum ada jawaban.
Hingga berita diterbitkan pihak terkait tidak memberi jawaban.
Dedi/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar