SUBANG, JMI -- DPC.ALIANSI Badan Penyelamat Aset Negara (BPAN) Kabupaten Subang menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kecamatan Pamanukan tepatnya di Desa Mulyasari, Rabu (24/02/2021).
Banjir yang melanda Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya hampir dua minggu lebih mengakibatkan ribuan rumah terendam.
DPC BPAN Kabupaten Subang bergerak cepat menyalurkan bantuan yang ke 4 kalinya kepada korban banjir di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya.
Dimasa kondisi pandemi Covid-19 ini yang masih belum menghilang, satu peristiwa lagi datang yaitu bencana banjir yang melanda di beberapa daerah di Jawa Barat umumnya, khususnya di wilayah Pantura Kecamatan Pamanukan.
Bencana banjir hampir setiap tahun, kerap kali melanda wilayah Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya. Hal ini disebabkan karena pada saat ini tingkat curah hujan sangat tinggi, yang mengakibatkan tanggul Kali Cipunagara Jebol.
Jajaran kepengurusan DPC BPAN Kabupaten Subang berbagi menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Mulyasari yang terdampak banjir dengan memberikan 100 nasi boxs dan beberapa dus air mineral.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua DPC BPAN Kabupaten Subang, Ibrohim Baim di dampingi Sekjen BPAN Dindin Abdul Koyum dan Bendahara BPAN Hj.Popon Supriatin S.Pd beserta kepengurusan.
Secara simbolis di terima langsung oleh Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi di dampingi Sekdes Indra Bayu beserta jajaran dan tim relawan, Bertempat di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Rabu (24/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPC BPAN Kabupaten Subang Ibrohim Baim di dampingi jajaran nya menyampaikan keprihatinannya kepada masyarakat pamanukan yang tertimpa bencana banjir.
"Bahwa dalam suasana pandemi covid-19 belum menghilang dan muncul lagi masalah baru, yakni bencana banjir. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan perlindungan dan kesehatan serta keselamatan bagi masyarakat yang terdampak banjir, dan semoga banjir bisa segera surut," ucap Ibrohim Baim.
"Mudah-mudahan bantuan yang kami serahkan ini walaupun nilai nya tidak besar, bisa bermanfaat bagi warga masyarakat yang terdampak banjir," terangnya.
Di tambahkan Ibrohim Baim, "Dirinya beserta jajaran BPAN LAI Kabupaten Subang kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat sesuai pantauan kami dari Lembaga BPAN agar kali-kali kecil dan Kali Cipunagara di normalisasi kan kembali dan Tanggul yang jebol agar secepatnya bisa di perbaiki kembali,"imbuhnya.
Lanjut Ibrohim berharap kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar saya mohon untuk secepatnya menormalisasikan kembali kali - kali kecil di antaranya Kali Kalen sema, dan Kali cigadung serta Kali Besar yaitu Kali Cipunagara agar segera secepatnya tanggul-tanggul yang jebol ssgera di perbaiki,"ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi di ruangannya menyampaikan ucapan terimakasih atas nama jajaran pemerintah Desa Mulyasari yang sebanyak-banyak atas kepedulian lembaga BPAN untuk masyarakat yang tertimpa banjir.
Mudah-mudahan jajaran BPAN Kabupaten Subang tetap peduli dengan masyarakat kami dan kami mendoakan semoga selalu bantuan tersebut dapat meringankan beban warga masyarakat yang terdampak banjir,"imbuhnya.
Lanjut Hasanudin Masawi berharap dari hari ini untuk masyarakat kami yang terdampak korban banjir yang terakhir kalinya kepada pemerintah daerah Kabupaten Subang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat agar segera untuk bahu - membahu memperbaiki tanggul yang jebol, pertama peninggian tanggul dan yang keduanya penguatan tanggul dengan cara di rijit beton harus segera di realisasikan,"pungkas Kades Mulyasari Hasanudin Masawi.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar