SUBANG, JMI -- Launching program Subang smart Desa dan Kelurahan Pilot Project pada 29 Desa dan 1 Kelurahan di 30 Kecamatan di Kabupaten Subang tahun 2020, Bertempat di lapang Desa Kawunganten, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Senin 28/12/2020.
Hadir dalam acara tersebut Wamendes PDTT, Sekda Kabupaten Subang, Asda 1, Kadispemdes Kabupaten Subang, Ketua DPRD Kabupaten Subang, Kadis Kominfo Kabupaten Subang, Camat Cikaum, Kapolsek Cikaum, Koramil Cikaum dan Perwakilan Kepala Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Subang serta tamu undangan.
Sekda Drs.Aminudin mewakili Bupati Subang H.Ruhimat dalam sambutannya mengatakan, "Saya atas nama pribadi dan jajaran pemerintahan kabupaten Subang mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Menteri Desa TDTT Bapak Budi Arie yang telah hadir dan memberikan dorongan bagi digitalisasi desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Subang,"imbuhnya.
Lanjut Aminuddin, "Dalam era otonomi daerah Pemda Subang telah mewujudkan percepatan program smart melalui digitalisasi desa dan kelurahan dalam rangka untuk mewujudkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat Desa, Program Subang Smart Desa dan Kelurahan adalah suatu konsep pengelolaan desa dan kelurahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung terlaksananya tata kelola pemerintahan yang baik melalui pemerintahan berbasis elektronik.
Dengan tujuan program Subang Smart Desa dan Kelurahan adalah untuk meningkatkan pelayanan Desa dan Kelurahan untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat dalam menghadapi era industri 4.0 dan memasuki era industrialisasi di Kabupaten Subang.
Program Subang smart ini sangatlah tepat dan bisa beradaptasi dengan tekhnologi informasi, semua ini dapat di jangkau bisa mendekatkan yang jauh dan bisa memudahkan yang susah, diharapkan program ini mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agar UMKM bisa di arahkan untuk melek digital, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
Di antara beberapa program yang dicanangkan dalam kesempatan ini di antaranya: Program Subang smart Desa dan Kelurahan, Program Pelatihan dan Pendampingan Desa Digital, Program Pelatihan dan Pendampingan Desa Sadar Hukum, Program Pelatihan dan Pendampingan Kelembagaan BUMDES.
Di tambahkan Aminudin, "Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat penyebaran covid -19 belum berakhir,"pungkasnya.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan digitalisasi sebuah proses perkembangan percepatan peradaban manusia yang harus siap kita hadapi. Digitilasi bukan hanya di dunia, tapi bangsa dan sampai tingkat desa. Smart desa yang harus di dukung atau harus dipercepat, agar kedepannya teknologi serba digital.
Program Digitalisasi kalau di salahgunakan bisa menghancurkan manusia dan kemanusian, misalnya hoaks. Digitalisasi sangatlah berguna bagi masyarakat. Digitilasi sarana alat untuk transformasi menuju indonesia maju.
E-goverment. Percepatan dalam melakukan banyak hal, misal kredit, untuk pelaksanaanya kurang dari satu hari atau 1/2 hari bisa selesai, sumberdaya manusia (SDM) sudah harus diperisiapkan untuk lebih unggul.
Kabupaten subang dengan Kerja keras bisa menjadi percontohan untuk salah satu daerah panutan bagi daerah lain, jika sudah menerapkan smart desa, Kabupaten Subang akan bisa sama dan menyaingi kabupaten lainnya yang sudah menerapkan smart Desa di antaranya Kabupaten Kebumen, Kabupaten Malang dan Kabupaten Karang anyar.
Subang saat ini 10-20 tahun yang akan datang akan sangat maju sebagai kawasan industri yang luar biasa, dengan sudah di bangunnya pelabuhan patimban, kabupaten Subang akan lebih maju lagi,"ungkapnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar