WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kasubid Provost Bid Propam Polda Jabar Lakukan Pengawasan, Tindak Tegas Oknum Anggota yang Tidak Jalankan Protap Kesehatan Covid-19 dan Tidak Netral di Pilkada Serentak di Wilayah Hukum Polda Jabar


SUBANG, JMI
-- Kasubid Provos Bidpropam Polda Jabar, AKBP Wawan Hermansyah, S.Sos, M .Si kepada wartawan Sabtu pagi, Bertempat di Subang Kota, Sabtu (4/12 2020) dalam komentarnya mengatakan atas Perintah pimpinan Polri, Kapolri maupun pemerintah secara langsung terkait penanganan pandemi Covid-19 betul-betul harus dikedepankan, dalam pelaksanaan tugasnya adalah Polri. 

Salah satu tugas Propost Polri adalah pengawasan terhadap anggota Polri di lapangan, terkait dengan Polres beserta jajaran, keseluruhan Polres yang ada di wilayah hukum Jajaran Polda Jawa Barat diawasi salah satunya, dikedepankan adalah propam.

Propam adalah Provost, Karena memang tugasnya melakukan pelaksanaan pengawasan di lapangan terhadap anggota polri. Dalam tupoksinya provost sendiri membantu pimpinan, memediasi pimpinan, perpanjang tanganan pimpinan terhadap penanganan Covid-19 di lapangan.

Kami dalam melaksanakan penanganan tersebut bukan ke Polres Subang saja, melainkan ke seluruh Polres yang ada di wilayah Polda Jabar, yang harus diawasi oleh provost ,sejauh mana propost telah melakukan penanganannya untuk pelaksanaan COVID -19 Tetap harus mengikuti anjuran protokol kesehatan dengan mengikuti tiga langkah di antaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan atau membubarkan kerumunan, itu salah satu tugas pengawasan terhadap anggota-anggota yang Bertugas di lapangan.

Memang berat, ketika kita bertugas untuk membubarkan kerumunan, tugas Polri. Harus betul-betul berani, jangan apatis dalam melakukan tugasnya,"imbuhnya.

Lanjut Wawan, "Kita harus lakukan tugas itu dengan baik,dengan, rasa tanggung jawab. Intinya, kita harus iklas dalam melaksanakan tugas itu. Karena Dengan terpaparnya oleh Covid-19, itu semua adalah bukan aib, merupakan tugas kita bersama untuk memeranginya, karena penyakit atau covid-19 tidak bisa dilihat, walaupun ada didepan kita, disamping kita, dia OTG atau terpapar, bisa jadi karena staminanya orang tersebut yang OTG bagus. 

Padahal OTG sangat membahayakan terhadap yang lainnya, kita harus waspada, siap siaga,dan harus selalu mengingatkan. Dan ini semua adalah salah satunya tugas propost terhadap anggota polri ,karena sebelum ke orang lain harus taat dulu terhadap interen, sebelum ke masyarakat Polisinya harus memberikan contoh dulu, ini merupakan salah satu teladan yang harus diikuti di diinteren polisi, salah satunya provostnya memberikan contoh kepada anggota lainnya.

Harus lebih memberikan motivasi terhadap anggota polri terkait masalah penanganan covid-19 . Di katakan Wawan,"Dalam ruangan pun kalau lebih dari satu orang harus menggunakan protapnya. Harus Menggunakan masker, apalagi di lingkungan luar, Sekarang sudah ada tindakan tegas, masyarakat umum saja sekarang yang tidak menggunakan masker ditindak ,tindakan tersebut ada yang berupa teguran, materi, fisik dan sosial.

Apalagi anggota polri kalau tidak patuh terhadap penanganan Covid-19 sanksinya adalah pelanggaran disiplin, kita sidangkan,"Terangnya.
  
Masih di tempat yang sama, AKBP.Wawan Hermansyah Terkait Pilkada serentak yang akan datang ada tujuh kabupaten yang akan mengikuti pilkada serentak. Atas nama pimpinan Polri sudah mememerintahkan untuk netralitas atau harus netral tidak berpihak terhadap salah satu pasangan calon.

Untuk Pelayanan terhadap paslon sesuai tugas pokoknya, kalau ada anggota yang melanggar akan segera di proses dan di sidangkan dengan pelanggaran disiplin,anggota harus netral sesuai perintah atasan. 

Kalau anggota tidak netral dalam pengamanan pilkada akan ditindak tegas, dalam pelaksanaan pilkada itu ada pengawasan baik secara terbuka maupun tertutup.

Disitu ada reskrimnya ,untuk melakukan pengawasan terhadap pelanggaran baik masyarakat maupun anggota, terkait anggota kita juga ada. Propamnya untuk pamtupnya di tangani oleh paminal, terbukanya oleh provost.

Kalau memang terlihat langsung adanya keberpihakan terhadap paslon atau tidak nertral kita akan tindak langsung dan memprosesnya, Setiap wilayah dalam melaksanakan pilkada ada pengawasnya.dari Anggota polri yang mengamankan pilkada tsb,"jelasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

UMKM Pondokgede Gelar Kopdar dan Konsolidasi

JAKARTA, JMI - Ketua Paguyuban Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Pondokgede mengadakan kopi darat (Kopdar) dan konsolidasi di Tam...