SUBANG, JMI -- Di tengah wabah pandemi covid-19 yang masih berlangsung dalam menghadapi liburan Natal dan tahun Baru (Nataru)2020-2021. PT.Lintas marga Sedaya (Astra tol Cipali) siap berikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan sesuai dengan protokes covid-19.
Peningkatan layanan tidak hanya di bidang operasional, infrastruktur dan pendukung transaksi melainkan pada kondisi jalan hingga pelayanan keamanan 24 jam.
Untuk mewujudkan kenyamanan dan keselamatan berkendara di jalan tol, manajemen tol Cipali terus menghimbau kepada para pengguna jalan agar mematuhi aturan berlalulintas, dan tak henti-henti menghimbau kepada para pengguna tol agar senantiasa mematuhi rambu-rambu tersebut, mentaati peraturan berlalulintas, untuk mengurangi angka kecelakaan,"ujar kepala Departemen Traffic management Astra tol Cipali (Andre) di dampingi Dedi di hadapan para awak media, Bertempat di Subang, Senin sore (14/12/2020).
Direktur operasi PT.lintas marga Sedaya Agung Prasetyo mengatakan memasuki libur Nataru tahun ini, gerbang tol Cipali mengalami volume lalulintas peningkatan mencapai 12,6% dibanding dengan tahun sebelumnya, guna memaksimalkan pengoperasian di gerbang tol Palimanan dengan membuka 30 gardu tol otomatis (GTO) dan 15 mobil reader,"ujarnya.
Lanjut Agung, "Prediksi Puncak libur Nataru 2020, kendaraan yang melintas di tol Cipali terjadi 2 gelombang. Pertama terjadi tanggal 24 s.d 27 Desember dengan jumlah lalin sebesar 95.675 dan 94.636 kendaraan.
Sedangkan gelombang ke 2 terjadi pada tgl 31 Desember sebesar 84.538 dan tanggal 3 Januari sebanyak 85.098 kendaraan, dan di pastikan kondisi jalur dan Marka jalan ruas tol Cipali semuanya dalam kondisi baik sehingga semua jalur yang di lalui lancar, aman dan nyaman,"imbuhnya.
Agung menambahkan, "Meski demikian kita tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan manajemen lalulintas yang bersifat situasional, karena lonjakan arus kendaraan pada libur panjang kali ini di prediksi tidak terlalu signifikan.
Astra tol Cipali memberikan pelayanan kepada pengguna jalan di tahun 2020 telah meningkat. Beberapa fasilitas layanan seperti layanan transaksi dan layanan informasi, adanya penambahan 4 gardu satelit dan penambahan 2 unit VMS (variable messafe sign) yang berada di lajur Cikopo dan lajur Palimanan, total VMS tersebar sepanjang ruas tol Cipali sebanyak 9 unit. VMS tentunya di dukung dengan teknologi terbaru bagi kenyamanan pengguna jalan guna memperoleh informasi terupdate," tambahnya.
Tol Cipali melayani pengguna jalan dengan 12 unit kendaraan patroli, 15 derek, Rescue 2 unit, Ambulance 5 unit, dan PJR 6 unit. Untuk memantau lalulintas dan kecepatan kendaraan tersedia 33/unit CCTV dan 1504 unit lampu PJU (penerangan jalan umum) disepanjang ruas jalan tol Cipali dan fasilitas pendukung lainnya disediakan seperti 8 rest area di km 86, km 102, km 130 dan km 166 arah Palimanan dan arah cikopo km 164, km 130, km 102 dan km 86 dengan menambahkan 42 toilet portable demi kenyamanan pengguna jalan selama berada di rest area.
Pada 8 rest area tipe B di km 86 dan 130 arah Cikopo dan Palimanan tersedia posko kesehatan dan juga shower air panas bagi toilet pengemudi golongan 2 ke atas.
Agung mengingatkan kepada pengguna jalan tol Cipali di masa pandemi covid-19 agar selalu tetap bijak dalam merencanakan Nataru 2020-2021.
Astra Tol Cipali turut mendukung pemerintah dalam mengkampanyekan liburan Nataru dengan amandan asik di momentum Nataru yang aman sesuai dengan protokol kesehatan. Kampanye bulan keselamatan berkendara 2020, implementasi kampanye berupa program 3E (Engineering,Education dan Enforcement) yaitu tindakan preventif untuk menekan angka kecelakaan yang di akibatkan oleh faktor manusia (mengantuk, kelelahan, tidak konsentrasi, kecepatan tinggi dan lainnya), serta menekan paektek over dimension over load (ODOL) yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Agung menghimbau agar masyarakat pengguna jalan untuk menerapkan protokol kesehatan, pencegahan dan penanganan covid-19 yang ketat. dan menghimbau agar masyarakat pengguna jalan untuk menerapkan protokol kesehatan, pencegahan dan penanganan covid-19 yang ketat. dan menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi arahan pemerintah untuk physical distancing, menggunakan masker, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan mencuci tangan serta berupaya untuk hindari kerumunan di perjalanan dengan bijak untuk memilih waktu dalam bepergian.
Memastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan angin pada ban, beristirahat setelah 4 jam, hal tersebut dapat mengurangi potensi kecelakaan guna kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan
untuk berlibur dengan aman dan asik.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar