WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Tembok Pagar SDN Raja Polo 1 Kec.Ciasem Roboh, Satu Orang Siswa Tewas Tertimpa


SUBANG, JMI
-- Seorang murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Raja Polo Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, kelas III (Tiga) tewas akibat tertimpa pagar dinding sekolahnya yang roboh.

Kejadian robohnya pagar dinding sekolah tersebut menyebabkan satu orang korban dan langsung dilarikan ke klinik terdekat, dan langsung mendapat perawatan intensif dari klinik tersebut namun nyawanya tak terselamatkan.

Kepala Sekolah SDN Raja Polol Suparno mengatakan bahwa, "Saya tidak tahu adanya kejadian robohnya pagar tembok yang menimpa murid siswa kelas 3 SD yang bernama Parhan Pebrian,"imbuhnya.   

Menurut Suparno dikarenakan tidak adanya KBM, dan tidak adanya belajar tatap muka dan para guru pun tidak ada, jauh di area sekolah karena sedang tidak ada kegiatan sekolah, saya dengar kejadian tersebut sekitar jam 8 dari komite yang telah menghubungi saya melalui telpon selularnya, yang kebetulan banyak orang yang ramai sedang menerima Bansos, saya di telfon oleh komite dan langsung datang kelokasi dan anak yang tertimpa pagar tembok tersebut sudah tidak ada atau meninggal.

Lanjut Suparno, "Untuk bangunan tersebut sepengetahuan saya masih kokoh, karena biasa pemeliharaan nya tiap hari kata komite, Untuk tiangnya kokoh tapi masih perlu perawatan dan tadinya mau di rehab. Kedepannya saya akan laporkan ke korwil mengenai kejadian ini, insyaallah korwil besok akan turun ke lapangan ,"pungkas kepsek SDN Raja Polah.

Kakek korban yang kebetulan anggota Laskar Indonesia (LI ) menerangkan bahwa Parhan sejak kecil di anggap sebagai anak sendiri. Sampai saat ini mulai dari sekolah sampai yang lainnya saya sebagai kakeknya yang ngurus karena orang tuanya sudah berpisah. 

Pada saat kejadian tersebut sekitar jam 8 20, katanya ada aktifitas belajar di sekolah sedang ngumpulin bata. Memang selama ini siswa belajar di rumah belajar melalui hp dan para siswa belum ada pertemuan sekolah tatap muka, pada saat kejadian tersebut anak-anak pada main di areal sekolahan,"menurut Kakek korban.

Saat kejadian nahas itu terjadi pada Rabu pagi 25/11/2020 pukul 8:20, Saat itu ketiga orang anak siswa SD tersebut sedang bermain di sekitar lingkungan sekolahan Raja Poloh. Setelah pagar dinding sekolah itu roboh, satu orang korban langsung dilarikan ke klinik terdekat namun nahas nyawanya tak bisa terselamatkan dan dinyatakan tewas. Kini korban yang tewas sudah diserahkan ke keluarganya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Aktivis Sosial dan FGB Menggelar Sosialisasi Proteksi Kenakalan Remaja

Tangerang, JMI - Cluster Pesona Parahyangan Bumi Indah, RW 21 Desa Sukamantri, menggelar sosialisasi untuk mengedukasi tentang b...