Pose bersama Pemred JMI, Erde Isma. A (kiri) dengan Maestro Pelukis tiga jaman, M. Idris (kanan) di Galeri Lukisnya di Tangerang, Banten beberapa waktu lalu |
TANGERANG, JMI -- Sepertinya Maestro Pelukis Tiga Jaman saat ini sudah jarang ditemui di Indonesia, namun siapa sangka disudut pinggiran Kota Jakarta masih dapat kita temui seorang Pelukis Maestro Tiga Jaman yang masih terlihat gagah diusianya yang sudah tergolong sepuh tapi masih tetap berkarya dengan seni lukisnya, dialah M. Idris.
Pelukis yang sudah menginjak 81 tahun usianya terlihat masih normal organ tubuhnya seperti pendengarannya masih baik, begitu juga penglihatannya masih normal, hanya kakinya yang agak sedikit ada masalah, Namun semua itu tidak menyurutkan tekadnya sebagai seoramg seniman dibidang seni lukis yang sudah menghasilkan ratusan bahkan puluhan ribu karya artistiknya Lukisan yang sudah menyebar di Indonesia bahkan seluruh dunia.
Kalau kita berkunjung ke Galery Lukisannya di daerah Kabupatan Tangerang, Banten akan terpampang banyak Lukisan hasil karyanya yang mempunyai nilai artistik diatas rata rata pelukis kekinian dengan gaya lukisan Natural Klasik dan impresionis klasik sehingga menimbulkan decak kagum bagi yang melihatnya dan mengerti nilai sebuah Lukisan.
M. Idris lahir di Jakarta tepatnya di jalan Kebon Kacang GG 11 Tanabang Jakarta Pusat sekitar tahun 1939 hari Senin, dan mempunyai 7 orang anak diantaranya dua orang anak Laki - laki dan 5 orang anak perempuan, sementara cucu 18 orang, dan cicit satu orang.
Harapannya Maestro Lukis yang pada tahun 1974 dinyatakan sebagai Pelukis terbaik dunia tersebut mengungkapkan keinginannya apabila lukisannya dapat dihargai dengan layak dirinya mempunyai niat ingin membangun sebuah mesjid dari hasil penjualan karya besarnya Ditambahkan bahwa dirinya pada sekitar tahun 1950 bersama rekan rekan seprofesinya mendirikan Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI).
M. Idris merupakan aset bangsa dibidang seniman lukis yang kurangnya perhatian baik Pusat maupun daerah, padahal nilai sebuah lukisannya bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah jika ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat maupun Daeah karena diusianya yang sudah menginjak 81 tahun masih dapat menghasilkan karya lukisan yang bernilai tinggi.
Team/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar