JAKARTA, JMI -- Selama Kepergian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke Arab Saudi, banyak beredar kabar yang masih dipertanyakan kebenarannya. Salah satunya adalah mengenai kabar yang mengklaim bahwa Kerajaan Arab Saudi menetapkan Habib Rizieq sebagai Keturunan ke-38 Rasulullah.
Tidak hanya itu, dalam kabar itu juga mengatakan bahwa Habib Rizieq mendapatkan seluruh fasilitas kebutuhan kehidupan dunia.
Lebih lanjut, kebutuhan itu juga dapat dipergunakan sepuasnya, dan dilayani oleh Kerajaan Arab Saudi, termasuk beliau boleh tinggal di Arab Saudi sesuka keinginannya.
Lantas benarkah berita yang beredar tersebut ? Simak berikut faktanya.
Dari situs Kominfo, mulanya berita tersebut diposting oleh dakwahmedia.co pada Minggu, 21 Januari 2018 kemudian disebarkan oleh netizen pada laman media sosialnya.
Namun, pada Jum’at, 26 Januari 2018, situs dakwamedia.co melakukan permintaan maaf, karena berita tentang Kerajaan Arab Saudi Tetapkan Habib Rizieq Sebagai Keturunan ke-38 Rasulullah adalah hoax.
Dalam permintaan maafnya, situs dakwahmedia.co menyertakan narasi sebagai berikut.
“Kami redaksi Dakwah Media meminta maaf atas posting kami yang terindikasi berita palsu," tulis Admin dakwahmedia.co.
Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa isu terkait Kerajaan Arab Saudi menetapkan Habib Rizieq sebagai keturunan ke-38 Rasulullah adalah Hoaks.
Selaras dengan yang disampaikan Kominfo, turnbackhoax.id juga menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran melalui mensin pencari, tidak ditemukan pernyataan dari personal atau institusi yang berwenang, dan media kredibel yang memberitakan Kerajaan Arab Saudi tetapkan Habib Rizieq sebagai keturunan ke-38 Rasulullah.
Dakwahmedia.co pun menerangkan bahwa referensi dari berita Kerajaan Arab Saudi tetapkan Habib Rizieq sebagai keturunan ke-38 Rasulullah adalah berasal dari pernyataan kuasa hukum Rizieq Shihab, Eggi Sudjana.
Dimana Eggi Sudjana menyatakan, bahwa biaya hidup Habib Rizieq selama di Arab Saudi telah ditanggung pemerintah Arab.
“Dia sudah dinyatakan keturunan Nabi Muhammad yang ke-39 apa berapa gitu. Nasab (garis keturunan) sudah jelas. Menurut pemerintahan Kerajaan Saudi, kalau dia nasab (garis keturunan) sampai ke Rasulullah, dijamin semua oleh pemerintah itu,” ujar Eggi, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).
Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim yang menyebut Imam Besar FPI Habib Rizieq telah ditetapkan sebagai keturunan ke-38 Nabi Muhammad oleh Kerajaan Arab Saudi merupakan klaim yang salah.
Salah satu situs yang dijadikan sumber klaim atas kabar tersebut adalah Dakwah Media.
Dimana Dakwah Media telah menyatakan bahwa isi artikelnya tersebut hoaks.
Selain itu, tidak ditemukan adanya pernyataan resmi dari pemerintah Arab Saudi maupun pemberitaan di media arus utama mengenai telah ditetapkannya Rizieq sebagai keturunan ke-38 Nabi Muhammad.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar