JAKARTA, JMI -- Kunjungan Ketua Koordinatoriat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Administrasi Jakarta Barat, Kornelius Naibaho, beserta jajarannya, disambut baik Kepala Kantor Wilayah Imigrasi JakBar Novanto S, di Kantor Imigrasi Kelas Khusus I Non TPI jalan Pos Kota No.4 Pinangsia Jakarta Barat, Novanto S, Senin (19/10/2020) sore.
Kunjungan itu merupakan yang pertama kalinya, setelah terpilih dan terbentuknya kepengurusan baru PWI Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tali persabatan dan kemitraan penyebaran informasi publik (jurnalistik) yang dilakukan Ketua Koordinatoriat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat, dan rombongan itu, Novanto S, dan para kepala bagian menyambut dengan suka cita, walaupun situasi pandemi wabah virus corona (Covid 19).
Dalam kata sambutanya, Novanto S, Kepala Kantor Imigrasi Kelas Khusus 1 Non TPI Jakarta Barat, mengatakan peran serta media di kalangan mereka sangat strategis untuk menyampikan program dan informasi kepada masyakat.
“Sebaik apapun program kalau tidak ketahui masyakat kurang efektif. Kemudian kami membangun intregitas budaya tinggi tidak korupsi. Kami juga saat ini dan UPT atau Saker berusaha dan berlomba dan berusaha untuk menyandang predikat penilaian internal, dan masuk ke penilaian internasional oleh Menpan RB," ungkapnya.
Novanto S mengatakan dalam situasi pandemi wabah virus corona (Covid19) pelayanan kepada masyakat mereka berikan secara virtual. Terhitung mulai Januari sampai saat ini, kegiatan pelayanan masih virtual dan disiplin, menggunakan helm.
“Kami tetap berusaha meningkatkan pelayanan dokumen verifikasi perjalanan paspor. Di sini kami berupaya meningkatkan ke masyarakat, dan secara khusus bagi orang lanjut usia (Lansia) dan pelayanan. Pelayanan kami berikan degan standart Prokol Kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, sesama (3M).
Masih Novanto S, di kantor imigrasi kelas 1Non TPI Jakarta Barat, pihaknya memiliki dua unit layanan publik (ULP). Pasalnya pemohon paspor sangat banyak.
“Kalau tidak kondisi Covid19, pemohon bisa mencapai 350, perhari. Dalam kondisi pademi kurang lebih tujuh bulan, pernah dua bulan sama sekali tidak ada pelayanan paspor, " ungkapnya.
Dengan kondisi pademi saat pelayanan hanya sepuluh sampai tigapuluh lima saja perhari. Pendataran dengan sistem online, dan layanan online dibuka aplikasi setiap Jumat.
“Jadi pemohon yang menentukan waktunya, pemohon cukup menentukan kantor imigrasi mana yang diiginkan yang tersedia kuotanya. Pengurusan paspor boleh di mana saja yang KTP DKI di Jayapura pun boleh,” tutupnya.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar