SUBANG, JMI -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang menyelenggarakan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI Kabupaten Subang ke-1 tahun 2020 yang dilaksanakan di aula PGRI Kabupaten Subang. Kamis ,15/10/2020.
Ketua PGRI Kabupaten Subang H. Aep Saepudin dalam laporannya menyampaikan bahwa Tema dalam Konkerkab tersebut yaitu “Kreatifitas dan dedikasi guru menuju Indonesia maju ditengah pandemic covid-19”. Membuat inspirasi dan kreatifitas anggota PGRI Subang dimasa pandemic covid-19, salah satunya kreatifitas anggota PGRI Subang melaunching buku dan lagu yang semuanya diciptakan oleh anggota PGRI Subang.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir sekaligus membuka kegiatan Konkerkab PGRI Kabupaten Subang ke-1 tersebut ,dan juga turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Ketua PGRI Kabupaten Subang, para ketua cabang PGRI se-Kabupaten Subang.
Kang Akur sapaan akrab Agus Masykur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Konkerkab, Launching karya guru berprestasi dan kreatif serta launching stagas PGRI yang menjadi bukti bahwa PGRI akan menjadi penggerak perubahan di era pandemi, menuju Subang Jawara.
Melihat para guru seperti melihat masa depan yang cerah untuk dunia. Kita teringat sebuah sejarah di negara Jepang, dimana setelah terjadi kehancuran kota Hirosima dan Nagasaki akibat di bom oleh Amera. Kaisar Jepang bertanya kepada pada jenderal, berapa jumlah guru yang tersisa ? Karena kaisar berfikir tanpa guru mereka tidak bisa belajar bagaimana mengejar musuh. Kepada para gurulah kita akan bertumpu, bukan pada kekuatan pasukan.
Sepenggal kisah tersebut bisa menjadi ilustrasi bagi kita untuk bangkit dari keterpurukan pandemi. Guru adalah sosok yang sangat penting yang harus tetap dijaga kualitas dan kuantitasnya sehingga menjadi kekuatan yang besar dalam membangun sebuah daerah.
Wakil Bupati Subang merasa bangga ternyata pandemi tidak menghentikan karya dan kreativitas para guru.
Kang Akur merasa bangga berada di hadapan para guru yang selalu memberikan energi positif untuk tidak berhenti memiliki harapan dan cita-cita membangun Negeri khususnya membangun Kabupaten Subang.
Konferensi Kerja PGRI ke-1 tahun 2020 yang akan membahas rencana kerja tahunan diharapkan dapat merumuskan rencana-rencana yang Brilian dalam rangka menghadapi tantangan industri.
Program Kerja PGRI sebagai organisasi guru dan penggerak perubahan tentunya harus bersinergi dengan program program strategis daerah sehingga terjadi keselarasan program dan saling mendukung dalam mewujudkan pembangunan sumber daya yang unggul dan berdaya saing, melakukan penyesuaian-penyesuaian program kerja di era pandemi. Pelatihan-pelatihan guru yang berhubungan dengan teknologi informasi harus dikedepankan mengingat Selain Kita Diharapkan dengan pandemi tentunya dalam rangka menyongsong industri 4.0.
Rasa empati disampaikan oleh Kang Akur kepada para guru, orang tua dan siswa yang sudah 7 bulan dihadapkan dengan sistem pembelajaran Tidak biasa. Apa yang dikeluhkan guru dan para orang tua sangat paham sekali namun pembelajaran jarak jauh yang dirasa menyulitkan dan dinilai tidak efektif tetap harus dijalankan mengingat kondisi penyebaran virus covid-19 belum dapat dipastikan Kapan berakhir, Oleh karena itu saya mengajak kepada guru orang tua dan siswa untuk bersabar dalam menjalani fase pembelajaran di era pandemi. Insya Allah akan ada hikmah dibalik kejadian tersebut tetap semangat dan Jangan Pernah Berhenti melakukan perbaikan-perbaikan.
Ketua PGRI provinsi Jawa Barat, Ketua PGRI Kabupaten Subang, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, para ketua cabang PGRI se-Kabupaten Subang, perwakilan Polres, pimpinan BJB Subang, peserta konferensi kerja 1 PGRI Kabupaten Subang.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar