WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Aksi Demo Subang Integrasi Forum, Desak Penegak Hukum Segera Tangkap Pelaku (MR.W) yang Telah di Laporkan Bupati Subang

SUBANG, JMI - Sejumlah kalangan aktivis dan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Subang Integrasi Forum (SIF) menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Kantor Bupati Subang, Kamis  (1/10/2020).
 
Dalam aksinya, massa menuntut pihak kepolisian untuk segera menangkap oknum pelaku jual beli jabatan yang mengatasnamakan Bupati Subang, H. Ruhimat.
Warlan, SE salah satu orator Aksi demo di hadapan para awak media mengatakan, pihaknya sangat mendukung terhadap kinerja aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus tersebut.,"imbuhnya.

Menurut Warlan “Harus jelas Mr. W itu siapa? Penegak hukum harus bisa mengusut pelakunya yang berinisial Mr.W sampai tuntas. Jangan sampai kasus tersebut yang sudah di laporkan oleh Bupati Subang H.Ruhimat berkesan menggantung atau tidak ada kejelasannya,” terangnya.
 
Lanjut Warlan ," Kasus pencatutan nama Bupati dalam kasus rotasi, mutasi dan rotasi jabatan tersebut harus segera ditangkap.

“Jangan sampai menggantung, harus segera ditangkap yang sudah jadi tersangkanya. Karena jika tidak segera ditangkap tersangkanya tentunya akan menjadi preseden buruk bagi penegak hukum,” ungkapnya.

Kasus Mr. W ini menurutnya merupakan sebuah kasus yang harus dituntaskan. Karena sudah secara terang-terangan merusak nama baik bupati.

“Bupati harus bersih dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti Mr. W. Selain itu publik harus segera tahu siapa Mr. W itu karena saya juga berinisial W,” katanya.

Usai melakukan aksinya di depan Kantor Bupati Subang,aksi masa Demo berlanjut menggelar aksi di depan Kantor Polres Subang dan Kejari Subang.

Dalam aksinya, massa Demo  mendapat pengawalan ketat dari Satpol PP kabupaten dan pihak kepolisian Polres Subang.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Dugaan Pungutan Liar di SMPN 4 Tangerang Selatan, Kepsek Mengaku Tidak Tahu

Tangsel, JMI – SMPN 4 Tangerang Selatan menjadi sorotan setelah muncul dugaan adanya pungutan liar (pungli) sebesar Rp20.000 pe...