JAKARTA, JMI -- Jurnalis Fishing Club (JFC) menggelar Lomba Mancing untuk 100 Jurnalis di era Pandemi Covid-19, bukan hal yang mudah. Selain izin berbelit, penyelenggara juga dihadapkan masalah sulitnya mencari peserta.
Begitu pula yang dihadapi panitia Lomba Mancing Galatama. Kegiatan sempat molor karena di Jakarta diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Panitia juga sempat kekurangan peserta di mana ditargetkan 100 orang.
Panitia yang diketuai Dedhi Haryadi melakukan berbagai upaya termasuk merapat ke PWI Jaya. Hingga akhirnya diback-up penuh Sie Musik Film dan Lifestyle PWI dan IBR Relation, berlangsunglah Lomba Mancing Galatama Jurnalis, Pengusaha dan Artis yang diikuti 100 peserta di Telaga Mina, Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (25/10/2020).
Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah membuka kegiatan sekaligus meresmikan berdirinya JFC (Jurnalis Fishing Clup), sebuah komunitas wartawan yang punya hobi mancing. Ketua PWI mengapreasi acara ini sebagai langkah kreatif para jurnalis. Karena situasi Pandemi, panitia pun menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Setelah sekian lama pandemi dan kita bingung mau berbuat apa, kali ini saya bersyukur acara Lomba Mancing Galatama untuk Media, Artis dan Pengusaha ini bisa digelar," kata Sayid.
Lebih lanjut Sayid menambahkan, kebersamaan seperti ini tentu merupakan momen yang baik buat para wartawan, artis dan para pengusaha bisa saling berkumpul.
"Semoga hal seperti ini bisa terus berlangsung, dan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kita bisa berkegiatan secara normal kembali. Ini awal yang bagus buat JFC, semoga kedepannya bisa sukses," tambahnya.
Ketua Panitia, Dedhy Haryadi juga terlihat berseri seri karena tidak mengira acaranya sukses.
Acara Lomba Mancing Galatama ini baru pertama kalinya kami gelar, peminatnya luar biasa, tetapi karena kita membatasi 100 peserta maka banyak yang terpaksa kami tolak karena kuotanya sudah pas. Insya Allah pas ulang tahun TMII bulan April nanti kita buat acara seperti ini lagi di sini, dilengkapi dengan panggung hiburan dengan menghadirkan beberapa artis, agar acaranya menjadi lebih meriah,” tambah Dedhy.
Ketua PWI Jaya Sie Musik dan Film Irish Riswoyo juga turut memberijkan penjelasan tentang Apa itu Jurnalis Fishing Club.
"Saya hanya menambahkan sedikit saja, bahwa pada hari ini secara resmi telah beriri Jurnalis Fishing Club (JFC). Selanjutnya JFC akan bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun lembaga-lembaga lain untuk melakukan berbagai kegiatan-kegiatan positif melalui acara mancing. Termasuk didalamnya kegiatan mempromosikan destinasi wisata di berbagai daerah yang memiliki spot-spot pemancingan,” tambah Irish.
CEO IBR Relations, Iqbal Ibrahim menegaskan bahwa kolaborasi antara IBR Relations dan PWI Jaya dalam masa PSBB Transisi ini sangat di tunggu oleh teman-teman dalam upaya menjalin silahturahmi.
Kolaborasi ini awal yang sangat baik, semoga kedepan tetap terjaga dan bisa lahir even-event yang lain lain,” tegas Iqbal.
Kehadiran Trio Macan dalam acara ini tidak hanya menghibur para peserta mancing, tetapi mereka juga turut ambil bagian menjadi peserta mancing. Bahkan mereka meraih hadiah uang cash karena berhasil mendapatkan ikan merah.
Dalam lomba yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB itu, keluar sebagai jura pertama kategoti ikan terberat yaitu 11.38 kg adalah Muhammad Zul Vickri (Suaraheadline.com) mendapatkan hadiah utama TV 42 inch.
Sementara Juara terbanyak ke 2 Dauz dari Trans7. dengan mendapatkan sepeda gunung. Sedang untuk kategori ikan terbanyak dimenangi Mikael AR (Voicemagz.com) dengan jumlah ikan sebanyak 13 ekor.
Panitia mengucapkan terimakasih kepada pendukung acara, seperti
Proaktif, Askrindo Insurance, Pacific Bike, PT. Solid Gold Berjangka, Mayora Indah Tbk, Prim Comm, MS Glow JKT, PStore, serta Eric Martoyo & Rustam (Montecristo).
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar