Sekretaris daerah Kabupaten Subang Drs.Aminudin memimpin Rapat Persiapan MTQ XXXVI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Subang Tahun 1441 H/2020 M, Bertempat di Aula Pemkab Subang, Rabu 19 Agustus 2020.
Nampak hadir dalam acara tersebut Sekda, Asda 1, Kepala Kemenag, Ketua Pelaksana, dan pihak terkait lainnya.
Dalam rangka menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat Nomor : 451.14/3491/YANBANGSOS tanggal 12 Agustus 2020 perihal Pemberitahuan Pelaksanaan MTQ XXXVI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang memberitahukan jika Subang tetap menjadi tuan rumah MTQ XXXVI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 dan dilaksanakan pada tanggal 3-11 September 2020.
Dengan tema “Mewujudkan Generasi Qurani Menuju Jabar Juara Lahir Bathin Dengan Inovasi dan Kolaborasi,” MTQ yang awalnya akan diadakan bulan April 2020 lalu, kegiatan MTQ ini tidak akan sama dengan kegiatan MTQ seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini MTQ dihadapkan dengan pandemi yang mengharuskan penyelenggara memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Dikatakan Sekda,"Walaupun begitu, saya menyampaikan bahwa sebisa mungkin dengan adanya Covid-19 ini tidak mengurangi makna dan rasa khidmat jalannya acara. Maka dari itu persiapan harus kontinyu dan dilakukan secara maksimal.
Tak ada pawai taaruf, penonton, atau acara yang melibatkan banyak orang. Tahun ini, MTQ akan dilakukan secara terbatas dengan harapan bisa membantu mencegah penyebaran Covid-19.
Pembukaan MTQ yang biasanya dilakukan siang hari dan di tempat terbuka, kali ini akan dilakukan malam hari, akan di tempatkan penyelenggaraan nya di AULA SETDA.
Sebanyak 1058 peserta, 150 official, 168 dewan hakim, dan 150 panitia provinsi diharuskan mengikuti test swab terlebih dahulu sebelum mengikuti jalannya acara.
Sama halnya dengan panitia lokal, yang juga akan menjalani tes swab sebelum mengatur jalannya acara. Hal ini dilakukan juga agar tetap tercermin, jika Subang adalah Kota Sehat.
13 venue yang tersebar di Kecamatan Subang akan disiapkan sesuai dengan standar protokol Covid-19, seperti jalan keluar-masuk yang dipisahkan, juga penyediaan peralatan protokol kesehatan seperti hand sanitizer, thermo gun, air dan alat cuci tangannya.
Penyemprotan disinfektan juga akan rutin dilakukan setiap harinya sebelum acara dimulai.
Sebagai bentuk sosialisasi, publikasi akan terus dilakukan, seperti pemasangan spanduk dan baligo di jalan-jalan perbatasan juga tempat-tempat strategis lainnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar