LAMPURA, JMI -- Dinilai tebang pilih dalam proses pencairan publikasi kerjasama di Dinas Kominfo (Diskominfo) Lampung Utara, puluhan awak media protes dan mengeluh. Hal tersebut di sampaikan oleh beberapa media dari puluhan surat kabar umum maupun online yang mengeluhkan terkait proses pencairan dinas kominfo yang diduga sangat janggal dan dinilai tebang pilih cara pembayaran.
"Bahkan sering dipertanyakan kepada PLT kepala Dinas Kominfo Lampung Utara, Sany Lumi dan dijawab selalu sabar. Tidak lama lagi akan dibayarkan sedang dalam proses katanya,
namun hingga sekarang nihil, terkesan hanya angin surga belaka, bahkan sampai sekarang belum ada tindak lanjut," keluh HSN salah satu wartawan di kabupaten setempat.
HSN menambahkan, Dirinya pun menduga ada banyak kejanggalan dalam proses pencairan tersebut, yang mengakibatkan puluhan media hingga saat ini masih banyak media yang belum di bayarkan dengan alasan yang tidak masuk akal.
"Ya kemarin kami pertanyakan lagi kepada PLT Kepala Dinas Kominfo, Sany Lumi katanya akan segera di bayarkan secepatnya karena ada kendala di rekap media yang di pegang oleh salah satu oknum pegawai Dinas Kominfo
dikatakanya, sebelumnya setiap dikonfirmasi awak media, pihak diskominfo Lampura selalu lempar bola, terkesan diduga mempersulit pembayaran anggaran publikasi dan Advertorial (ADV),
"Dalam hal ini, sangat tidak logika sebab setau kami anggaran yang dikelola Dinas Kominfo Lampung Utara mencapai milyaran rupiah, dengan kata lain, anggaran itu akan merata jika mekanisme pencairannya sesuai dengan semestinya, akan tetapi realita berbeda, puluhan media saat ini belum terlunasi," tegasnya.
Lebih ironisnya, ia menambahkan, "Disisi lain diduga ada beberapa oknum yang telah melakukan pencairan lebih dari satu media dengan pagu yang fantastis.
"Kuat dugaan anggaran untuk kerjasama di Diskominfo Lampung Utara tidak tepat sasaran, penuh dengan kejanggalan," katanya.
Hal senada juga di sampaikan salah satu wartawan koran cetak online di kabupaten setempat berinisial Hamsah. Dirinya juga mengeluhkan terkait hal yang sama yang di alaminya tentang proses pencairan advertorial di Dinas Kominfo Lampung Utara.
"Kami minta kepada pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam hal ini PLT Bupati Lampung Utara, Budi Utomo dapat menegur dan mengarahkan kepada PlT Kepala Dinas Kominfo lampung Utara untuk segera melunasi hutang publikasi dan advertorial terhadap puluhan awak media cetak maupun online, agar tidak menjadi keruh, apa lagi kerja sama selama ini terjalin harmonis" jelasnya, Kamis 27/08/2020.
Ia pun meminta, kepada pihak Dinas Kominfo Lampung Utara untuk dapat terbuka terhadap awak media tentang anggaran publikasi yang di kelola pada tahun ini.
"Mewakili rekan-rekan, saya minta kepada pihak Diskominfo untuk transparan menunjukan list daftar media dan nama - nama biro yang telah mencairkan dana tersebut, apabila perlu penggunaan dana itu di audit kembali agar jelas semuanya," tegasnya.
Hamsah/ Doni/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar