Dalam Aksi Vidio tersebut yang sudah viral, Nampak Bupati Subang dan para pejabat di kalangan pemerintahan kabupaten Subang bergoyang di tengah Pandemi Covid-19, yang membuat para netizen membanjiri kritikan pedas di kalangan sosial media.
Mayoritas mereka menganggap aksi itu tidak etis dilakukan di tengah masarakat diminta untuk mematuhi Protokol Kesehetan
Terkait soal aksi kegiatan tersebut yang sudah viral.
Bupati Subang H.Ruhimat menyampaikan permohonan maafnya. Dia menjelaskan, hiburan dangdut, yang dia ikuti itu merupakan spontanitas.
"Akan hal itu saya atas nama pribadi, atas nama pemerintah tentunya, mohon maaf yang sebesar-besar nya kepada masyarakat, khusus nya masyarakat Subang… manusia memang tidak sempurna," kata Ruhimat, usai melakukan swab di pemda Subang, Rabu (12/8/2030).
Dia menjelaskan joget dangdut itu merupakan kegiatan spontanitas setelah evaluasi kegiatan OPD dan selesai makan malam sehingga lupa mengenakan masker kembali.
Sekedar informasi, Pejabat Bergoyang itu setelah mereka melakukan rapat koordinasi internal pada kegiatan Sinergitas Komunikasi Pimpinan.
Kegiatan ini diikuti semua Kepala Dinas, Kepala Badan, Asda, Kabag, dan seluruh Kasubbag di lingkup Setda Kabupaten Subang. Kegiatan internal ini bertujuan agar dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi yang lebih intens sehingga dapat terwujud persepsi dan tujuan yang sama dalam bekerja.
Dalam rapat itu menekan pada kesiapan aparatur pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan dan menyongsong Subang sebagai kawasan industri.
Dalam Kegiatan komunikasi pimpinan daerah, tidak berbeda dengan kegiatan rapat atau diskusi lainnya, akan tetapi dikemas dengan kegiatan outdoor agar dapat tercipta kebersamaan, dan kekompakan antara kepala perangkat daerah.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar