WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Anniversary Ke-2, CSF Cari Orang Hebat untuk Adu Bakat Tarik Suara Lagu Daerah Lampung Melalui Aplikasi Smule

TANGERANG, JMI
-- Di era jaman digital banyak sekali perubahan perubahan dan pergeseran kebiasaan adat istiadat orang tua terdahulu kita, dari langgam, logat bahasa, sampai seni budaya. 

Terkadang orang tua kita sedih melihat kemajuan zaman yang tidak diimbangi dengan perbekalan yang cukup bagi generasi penerus. Terkadang mereka lupa jati diri dari mana awal adat mereka berasal. 

Kemajuan zaman telah menggerus adat istiadat dan kebiasaan yang begitu di junjung tinggi oleh orang tua tua terdahulu kita. Mereka yang kini hadir jadi masa yang melinial, masa yang harus rajin dibimbing untuk tidak melupakan adat istiadat dan bahasa daerah asal mereka masing masing. 

Dan patut kita apresiasi positif dengan masa digital ini, ada fitur fitur atau aplikasi hiburan yang menyambungkan tali silaturahmi yang jauh terasa lebih dekat sehingga tidak terasa bahwa kondisi saling berjauhan. bahkan dengan fitur atau aplikasi tersebut bisa mengangkat seni budaya tertentu dan dikenalkan dalam bentuk seni budaya adat istiadat.

Seperti fitur/aplikasi semule yang menyambungkan antara satu dengan yang lain terasa lebih akrab seperti tanpa jarak walaupun kenyataanya mereka saling berada di tempat yang jauh berbeda. 

Dalam satu contoh yang nyata aplikasi smule dapat digunakan event lomba musik lagu lagu daerah. Seperti daerah Lampung yang memiliki banyak seni musik dan lagu yang tidak kalah menarik dengan daerah lainnya yang ada di Nusantara Indonesia tercinta ini. 

Terbukti acara yang diadakan OLEH CSF (Comunitas Smule Family) yaitu menjaring pecinta pecinta seni budaya musik dan lagu lagu Lampung. Sungguh luar biasa, dan membludak pesertanya diluar prediksi dari perhitungan Panitia.

Acara ini pun didukung oleh sponsor sponsor yang cukup kenamaan diantaranya FATMA NADA Entertaiment, ASYILA NADA Entertaiment, dan PEMULA (Persatuan Musisi Lampung) peserta yang diperkiraan hanya dua puluhan orang saja ternyata yang daftar 103 peserta dengan beberapa macam katagori perlombaan.

Audisi yang begitu ketat dan proporsional sangat membuat peserta deg deggan tetapi tidak menyurutkan antusiasme mereka untuk hari menyemarakan acara tersebut yang sangat sepektakuler. Acara perlombaan ini juga mengaet juri juri yang handal dibidangnya masing masing, sebagai contoh Hila Hambala, Apriyana, Yuseb Titiyan Muakhi, serta juri syaf CSF Henri, Susan, Azvani, dan Ernila.

Perlombaan ini telah berlangsung kurang lebih satu bulan yang lalu, hingga saat berita ini dimuat sudah meraih peserta 10 (sepuluh) besar dari persaingan yang telah dilampaui dengan awal 50 (lima puluh) peserta, dan kedua 30 (tiga puluh) peserta, serta dilanjutkan 20 (dua puluh) peserta. Hingga saat ini 10 (sepuluh) peserta dan menuju final tanggal 5 Agustus 2020 untuk memperebutkan hadiah yang sangat menarik berupa uang, sertifikat, trofi, dan baju adat kebesaran lampung yaitu baju dan kain tapis," Tutur Agung (kordinator CSF) 

Diketahui hadiah bagi juara pertama berupa uang sebesar Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) sertifikat dan batik sarung dari kain tapis berlapis benang emas, begitu juga hadiah untuk kategori kedua berupa uang sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dan sertifikat serta tapis sarung yang sama, Serta kategori juara ke tiga mendapatkan uang Rp 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sama seperti juara satu dan dua tadi, juara ke empat dapat uang sebesar Rp.300 000 (tiga ratus ribu rupiah) dan yang ke lima dapat uang Rp 200 000 (dua ratus ribu rupiah). Selanjutnya, juara ke enam seterusnya hingga ke sepuluh akan mendapatkan pulsa sebesar 50 (lima puluh ribu rupiah)," tambah Hendri (ketua CSF).

Dengan diadakanya lomba seni musik Lampung ini diharapkan mampu dan dapat mendongkrak budaya budaya Lampung yang makin lama makin ditinggalkan generasi penerus, adat budaya Lampung harus tetap bertahan walau dengan kemajuan zaman yang tak terkendali, semoga musisi musisi Lampung akan tetap eksis mempromosikan lagu lagu Lampung seantero jagat nusantara Indonesia,"imbuh Vani staff CSF.

H BASRI/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

EMPAT PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL KOTA BANJAR BERTARUNG DI PILKADA 2024

BANJAR, JMI – Pilkada 2024 di Kota Banjar dipastikan akan menjadi ajang kompetisi politik yang seru, dengan empat pasangan calon...